Tim Jokowi Akui Masih Kalah dari Prabowo di Jawa Barat

Mantan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin merampungkan pemeriksaan di kantor KPK, Kamis, 5 Juli 2018.
Sumber :
  • Edwin Firdaus

VIVA – Tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin berkonsentrasi menggarap delapan daerah di Jawa Barat yang dianggap basis dukungannya rendah untuk pasangan kandidat nomor 01 itu.

Hormati Putusan MK, Eks Ketum PB HMI: Saatnya Bekerja untuk Indonesia Maju

Kedelapan daerah itu, antara lain Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur.

Tim memusatkan perhatian di delapan daerah itu dalam sebulan mendatang agar dapat meningkatkan dukungan suara. Sebab daerah-daerah itu selama ini memang menjadi basis simpatisan kubu lawan mereka, yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Yusril Cs Bakal Menghadap Prabowo Malam Ini, Lapor Hasil Sengketa Pilpres di MK

Wakil Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf wilayah Jawa Barat, TB Hasanuddin, mengklaim ada gejala baik di beberapa daerah itu setelah tim memusatkan perhatian di sana. Misal, Kabupaten Kuningan yang sejak lama dukungan untuk Jokowi sangat rendah, belakangan mulai naik. Begitu pula dengan Kabupaten Ciamis.

"Kemudian juga yang ini dari dulu adalah Bogor, kemudian Bekasi dan Sukabumi. Sukabumi dan Cianjur menjadi garapan kami dalam waktu satu bulan setengah ke depan ini,” ujar Hasanuddin di Bandung, Senin 18 Februari 2019.

Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar dan Pak Anies

Dia mengaku girang dengan hasil riset Indopolling yang menyatakan bahwa secara umum elektabilitas Jokowi-Ma'ruf unggul tipis 5 persen dari Prabowo-Sandiaga. "Tapi saya masih belum puas; masih ada beberapa daerah yang memang kalau ditotal itu masih kalah,” kata Ketua DPD PDIP Jawa Barat ini.

Lembaga survei Indopolling Network merilis peta elektoral pemilu presiden pemilu legislatif 2019 yang memperlihatkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf unggul tipis dari Prabowo-Sandiaga. Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 41,7 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 37,9 persen.

Menurut Direktur Indopolling Network, Wempy Hadir, keunggulan terjadi karena tingkat kepuasan kinerja pemerintahan Jokowi dalam empat tahun terakhir. “Saat ini tingkat kepuasan terhadap Jokowi mencapi 56,8 persen, sementara penilaian terhadap tingkat keberhasilan Jokowi sebagai presiden 57,7 persen,” ujarnya Bandung, Rabu pekan lalu.

Namun, Wempy mengingatkan, Jawa Barat memang sulit diprediksi dibandingkan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karena itu, mesin partai dan relawan harus bekerja keras meyakinkan pemilih atas prestasi Jokowi.

“Dari temuan survei juga, terlibat persoalan utama yang mengemuka di Jawa Barat masih didominasi terkait isu ekonomi, mahalnya kebutuhan pokok, dan lapangan kerja,” katanya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya