PDIP Ungkap Rahasia Bisa Jadi Partai Besar

PDIP bertemu dengan Partai Konservatif Inggris, Selasa, 19 Februari 2019.
Sumber :
  • VIVA/ Eduward Ambarita.

VIVA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengungkap rahasia bisa menjadi partai besar seperti sekarang ini. Hal itu mereka sampaikan, saat bertemu dengan Partai Konservatif Inggris, di kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa 19 Februari 2019.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Kami jadi besar, karena sistem kaderisasi yang sudah berjalan dengan baik," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto usai pertemuan.

Karena sistem kaderisasi itulah, lanjut Hasto, sejumlah kepala daerah asal PDIP bisa berprestasi. Tak hanya itu, mereka juga wajib menjalani pendidikan politik lewat sekolah partai.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Semua kandidat kami itu, baik untuk kepala daerah dan calon anggota legislatif, wajib dilatih di sekolah partai," kata Hasto lagi.

Sementara itu, wakil dari Partai Konservatif Inggris, Nick De Bois mengaku senang dapat mempelajari langsung sistem demokrasi di Indonesia, melalui jajaran pengurus pusat PDIP. Ia memuji demokrasi di Indonesia, yang terus berkembang di tengah-tengah masyarakatnya yang beragam.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

"Kami ingin belajar banyak, bagaimana negara sebesar Indonesia bisa berdemokrasi," kata Nick De Bois.

Saat ini, rakyat Indonesia tengah menjalani proses Pemilu 2019. PDIP adalah salah satu partai yang mengusung calon presiden petahana, yaitu Joko Widodo dengan wakilnya, Ma'ruf Amin. Pada Pemilu 2014 lalu, mereka meraih suara paling banyak dibanding partai-partai lainnya. (asp)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024