- VIVA / Eduward Ambarita
VIVA – Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengingatkan kembali bahaya sebaran kabar bohong atau hoax yang saat ini makin marak.
Ma'ruf menyebut, orang yang menyebarkan hoax dan fitnah adalah calon penghuni neraka. Hal itu dikatakannya saat menjadi pembicara dalam acara 'Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan' yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu kemarin.
"Ada hadist berkata, hati-hati kamu jangan berbohong. Karena berbohong itu akan membawa kepada penyelewengan. Dan penyelewengan itu akan membawa kepada neraka. Jadi, bohong itu adalah merupakan calon ahli neraka," kata Ma'ruf.
Mustasyar PBNU itu bilang, akan bahaya hoax jika sudah menjadi watak seseorang. Jika tidak dihentikan, sifat buruk tersebut tersebut akan merusak karakter bangsa.
Ia menilai, maraknya hoax lantaran belakangan ini ada segelintir orang yang ingin memperjuangkan paham dan keinginannya tidak dengan cara demokratis dan konstitusional.
"Karena itu perlu dicegah. Hoax ini, harus adanya gerakan antihoax. Dan menurut agama, kebohongan itu membawa kepada perbuatan menyimpang," kata dia
Di sisi lain, Ma'ruf melihat, fenomena hoax dan fitnah harus diletakkan pada pandangan keagamaan yang moderat dan toleran.
Ia selalu menekankan hal itu kala pergi ke daerah - daerah bahwa pentingnya persaudaraan ialah paling utama untuk menghadap perbedaan.
"Itu kita (selalu) sosialisasi ke semua daerah," ujarnya.
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
