Survei IndEX: PDIP Turun Tajam, Dua Partai Baru Berpeluang Lolos

Dua siswa Sekolah Menengah Atas memperhatikan gambar partai politik peserta pemilu 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Bandung, beberapa waktu lalu (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

VIVA – PDI Perjuangan harus menyalakan tanda bahaya. Partai utama pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf itu elektabilitasnya mengalami penurunan tajam. 

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menyebutkan, elektabilitas partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menurun tajam hingga ke posisi awal survei pertama IndEX pada Desember 2018 lalu. Saat ini elektabilitas PDIP tinggal 22,9 persen.

"Penurunan tajam capaian elektabilitas PDIP diperkirakan karena migrasi pemilih muslim ke partai-partai nasionalis lainnya," ungkap Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam siaran pers di Jakarta, Jumat, 22 Februari 2019. 

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Menurut Vivin, faktor paling kuat yang menandai menurunnya elektabilitas PDIP adalah bergabungnya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Publik, kata Vivin, masih sangat resisten dengan kemunculan kembali Ahok dalam kancah politik nasional. 

"Memori kasus penistaan agama pada Pilkada DKI terus terjaga, terlebih momentum reuni Alumni 212 yang tak pernah surut dukungan luas masyarakat," jelas Vivin.

Survei EPI Center: Partai Gerindra Kalahkan PDIP, PSI Pendatang Baru di Senayan

Ke mana larinya suara pemilih PDIP, Vivin mengatakan, perlu ditelisik lebih lanjut. Akan tetapi, kenaikan pada beberapa parpol lain yang berhaluan nasionalis menunjukkan kemungkinan perpindahan suara tersebut. 

Parpol-parpol seperti Gerindra, Golkar, dan Demokrat cenderung stabil. Di sisi lain NasDem, PSI, dan Perindo mengalami peningkatan elektabilitas.

"Elektabilitas Gerindra masih berada pada angka 14,8 persen, Golkar 10,5 persen, dan Demokrat 4,7 persen," papar Vivin. 

NasDem sedikit mengalami kenaikan menjadi 4,3 persen, mendekati posisi Demokrat. Demikian pula dengan Perindo. Sebagai partai baru, Perindo elektabilitasnya naik menjadi 3,4 persen. Begitu juga partai besutan Grace Natalie, mengalami kenaikan cukup signifikan, 4,1 persen. "PSI kini mengamankan posisi untuk dapat lolos menembus parliamentary threshold," katanya.

Parpol-parpol lain masih harus berjuang keras untuk bisa lolos ke Senayan, termasuk parpol seperti PPP (3,2 persen), PKS (3,0 persen), PAN (2,8 persen), dan Hanura (1,1 persen).

Demikian juga dengan partai-partai kecil seperti, PBB (0,8 persen), PKPI (0,3 persen), serta pendatang baru Berkarya (0,6 persen) dan Garuda (0,2 persen).

Survei indEX Research dilakukan pada 11-15 Februari 2019, dengan jumlah responden 1.200 orang. Metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya