Ridwan Kamil: Jabar Maksimal untuk Jokowi-Ma'ruf

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim situasi di wilayahnya bergerak positif untuk elektabilitas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia yakin suara Jokowi-Ma'ruf bisa maksimal di Jabar.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

"Alhamdulilah hasil pembacaan-pembacaan di lapangan dan di pergerakan arahnya sangat positif. Kami yakini, Insya Allah kalau tidak ada halangan, Jabar akan maksimal untuk Pak Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Ridwan ketika ditemui di Bandung, Jabar, Jumat malam 22 Februari 2019.

Ridwan mengakui di pemilihan presiden sebelumnya Jokowi tidak banyak unggul di Jabar. Namun, berdasarkan survei yang dia peroleh, suara Jokowi saat ini bisa lebih mengamankan kemenangan.

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

"Dulu dengan kalah minus 20 persen itu di Jawa Barat Pak Jokowi bisa menjadi presiden. Per hari ini survei mengindikasikan sudah hampir seimbang, bahkan beberapa survei sudah lebih," ujar Ridwan.

Karena itu mantan Wali Kota Bandung ini optimis banyak warga yang sebelumnya tidak memilih Jokowi, kini sudah beralih ke calon presiden petahana itu. Meskipun menurutnya hal itu masih harus dibuktikan di hari pencoblosan.

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen

"Ini mengindikasikan berarti ada 4 jutaan warga yang dulu tidak memilih (Jokowi) sudah balik kanan, meyakini kepada 01," kata Ridwan.

Sementara di kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga mengungkapkan optimismenya. Hal itu karena menurutnya banyak dukungan dari tokoh Jabar seperti Ridwan Kamil, Agum Gumelar, Solihin GP, Deddy Mizwar, TB Hasanuddin, dan Dedi Mulyadi.

"Seluruh tokoh itu sudah bergabung menyatukan diri dalam kepemimpinan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin. Ini merupakan hal yang sangat positif dan sebagaimana disampaikan oleh Pak Ridwan Kamil tadi," ujar Hasto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya