- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Sejumlah pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Kaki-Lima Indonesia (PPKLI) Kota Depok menggelar deklarasi mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Sabtu, 23 Februari 2019. Para pedagang berharap tak lagi diburu aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Ketua PPKLI Kota Depok, Maryono, menegaskan bahwa aksi dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf secara sukarela, tanpa bayaran sepeser pun. “Bukan karena saya dibeli atau lain-lain. Saya mendukung Jokowi karena bersih, jujur, dan merakyat; betul-betul membela rakyat tidak hanya bicara tapi kerja nyata,” katanya usai memimpin deklarasi di kawasan permukiman Grand Depok City.
Maryono mengklaim lebih 5.000 PKL anggotanya yang siap mendukung Jokowi. Dia menilai Jokowi dapat diandalkan dan berharap ketika terpilih nanti dapat segera menerbitkan undang-undang atau peraturan daerah untuk melindungi para pedagang kecil yang bernaung di PPKLI.
“Harapan ke depan dari PKL Kota Depok meminta agar Bapak Jokowi-Ma’ruf Amin memikirkan nasib PPKLI seluruh Indonesia, mohon perda atau undang-undang PPKLI dikeluarkan. Agar PKL tidak selalu dikejar Satpol PP, tidak digusur,” ujarnya.
Sebab, kata Maryono, PKL adalah pengusaha golongan tingkat ekonomi lemah atau yang disebut Pegal. “Kami sangat prihatin jika kami selalu digusur dan ditertibkan. Kami taat akan undang-undang dan peraturan,” janjinya.
Pernyataan deklarasi yang dibacakan serentak oleh sejumlah PKL itu kemudian diserahkan ke perwakilan kader pengurus PDIP Kota Depok untuk selanjutnya disampaikan langsung kepada Jokowi dan Ma’ruf.
Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby
Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Istana Presiden, Yusuf Permana menegaskan tidak ada jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kunjungan kerja ke Surabaya.
