Target 18 Persen Suara, Airlangga Sebut Sumsel Lumbung Suara Golkar

VIVA – Partai Golkar menargetkan dapat meraih minimal 18 persen suara secara nasional pada Pemilu 2019. Sumatera Selatan disebut menjadi salah satu lumbung suara partai berlambang pohon Beringin itu.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebutkan, tren kenaikan elektabilitas partai Golkar saat ini tidak terlepas dari tingginya angka pemilih di Bumi Sriwijaya. Lumbung suara di Sumatera Selatan, menurut Airlangga, akan dimaksimalkan agar target 18 persen suara dapat diraih.

"Sumatera bagian Selatan merupakan lumbung pendulang suara bagi Partai Golkar. Mengenai berapa persentase-nya di sini kami tidak bisa sebutkan, yang pasti di sini lumbung suara," ujar Airlangga di Palembang, Minggu 3 Maret 2019.

Menurut Airlangga, momentum 45 hari ke depan sebelum pemilu berlangsung, pihaknya akan semaksimal mungkin agar tren elektabilitas Golkar terus meningkat. "Waktu kita cukup sempit kalau kita hitung-hitung. Tapi kami yakin, secara nasional Partai Golkar yang menargetkan 18 persen suara nasional bisa diraih," ujarnya.

Saat ini, berdasarkan survei yang ada, Airlangga menyebutkan, jika Partai Golkar berada di kisaran 20 persen. Dia mencontohkan, jika saat ini Sumatera Selatan bisa diprediksi mendapatkan empat kursi di DPR RI. Jumlah ini hanya bisa diimbangi oleh Provinsi Sulawesi Selatan. "Jadi se-Indonesia ini, peluang Golkar cukup besar di dua daerah itu. Sumsel tambang emas suara," ujarnya. 

Target Nasional

Dengan peluang mendapatkan empat kursi di DPR RI, serta didukung kursi tambahan dari daerah Bengkulu dan Bangka Belitung, Airlangga optimistis, Partai Golkar mampu melampaui target nasional. 

Ia mengklaim Partai Golkar saat ini 'sedang bagus-bagusnya'. Selain mesin politik yang sudah mulai bergerak ketimbang partai lain, sejumlah lembaga survei juga diakui Airlangga, membuat Partai Golkar berada di top parpol publik.

Airlangga mengatakan, pada pemilu mendatang partai berlambang pohon Beringin optimistis melampaui raihan suara Pemilu 2014 silam. Hal itu agar sejalan dengan pemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Target menang Pileg, mempersiapkan penguatan pemerintahan yang Insya Allah akan dipimpin kembali Presiden Jokowi," ujar Airlangga dalam keterangan resminya, Minggu 3 Maret 2019. (ren)
 

Halaman Selanjutnya

Ia mengklaim Partai Golkar saat ini 'sedang bagus-bagusnya'. Selain mesin politik yang sudah mulai bergerak ketimbang partai lain, sejumlah lembaga survei juga diakui Airlangga, membuat Partai Golkar berada di top parpol publik.