- VIVA/Bobby Andalan
VIVA – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno tiba di lokasi dialog dengan warga Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali. Di lokasi, sudah sejak beberapa waktu puluhan massa pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin berjajar di pinggir jalan. Mereka berhadap-hadapan dengan massa pendukung Prabowo-Sandi yang rata-rata emak-emak.
Masing-masing kubu meneriakkan yel-yel masing-masing. Kubu Jokowi-Ma'ruf Amin mengeluk-elukan nama Jokowi. Sesekali mereka juga berorasi. Sementara pendukung Prabowo-Sandi mengumandangkan Salawat Badar bersama alat musik tradisional hadrah yang mereka mainkan.
Tak lama berselang, Sandiaga Uno tiba di lokasi. Begitu tiba, kedua kubu langsung maju merangsek. Kubu pendukung mencoba menyambut. Sementara kubu Jokowi merangsek mobil Sandiaga hingga ia tak bisa turun. Alhasil, mobil Sandiaga langsung meluncur masuk ke dalam lokasi pertemuan.
Juru Bicara Prabowo-Sandi Provinsi Bali Fachruddin mengucapkan terima kasih sudah menyambut Sandiaga. "Tetapi cara mereka melanggar aturan. Seharusnya Bawaslu mengambil tegas atas sikap ini. Suasana jadi tidak kondusif. Jalan macet dan masyarakat terganggu," kata Fachruddin.
Dalam konteks demokrasi sejuk yang digagas pihaknya, Fachruddin mengaku hal ini jelas menciderai. "Jelas ini merusak demokrasi sejuk yang kita gagas. Padahal dalam konteks perizinan, kami sudah melengkapi semuanya," katanya.
Sampai berita ini diturunkan pendukung Jokowi masih bertahan di lokasi. Sementara Sandi tengah berdialog dengan pendukungnya. Arus lalu lintas terganggu akibat aksi ini. Kemacetan terjadi cukup panjang di jalur yang menghubungkan Denpasar-Gilimanuk itu.
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
