Andi Arief: Jokowi Tidak Takut Teroris, Tapi Takut Cuti

Andi Arief, Prabowo Subianto dan AHY.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Politikus Partai Demokrat Andi Arief kembali mengkritisi calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo yang tidak menggunakan hak cutinya pada Pemilu 2019. Ia membandingkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang tak cuti karena alasan kekosongan kekuasaan.

Moeldoko: Otonomi Daerah Harus Lanjutkan Pembangunan Visi Jokowi

"Betul bahwa Pak Jokowi tidak harus cuti selama Pilpres. Namun Ia tetap punya hak untuk gunakan hak cutinya selama kampanye jika Ia seorang demokrat tulen agar pemilu fair," kata Andi melalui akun twitternya @AndiArief_, pada Kamis, 14 Maret 2019.

Ia menjelaskan pada Pilpres 2014, SBY juga tak menggunakan hak cutinya saat menjadi capres. Sebab alasannya Wakil Presiden Jusuf Kalla saat itu juga menjadi rival SBY atau capres juga.

Bakal Hijrah ke IKN, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Pakai Mobil Dinas Listrik?

"Tidak akan vacuum of power, ada wapres. Th 2009, SBY dan JK tidak cuti karena ada potensi vacuum of power," kata Andi.

Ia menyindir Jokowi yang sempat mengatakan tak takut terhadap teroris. Ia berkelakar kalau yang ditakutkan Jokowi hanya cuti.

Jokowi Bakal Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk dalam RAPBN 2025

"Pak Jokowi bilang dia tidak takut teroris. Ya, memang jangan takut teroris. Tapi Bapak takut cuti," kata Andi. (ase)

Politikus senior Partai Golkar Jusuf Kalla.

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

JK sudah mulai melunak bicaranya terkait isu Jokowi dan Gibran gabung dengan Partai Golkar.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024