Ketua Tim Pemenangan PBB Bantaeng Tewas Dipanah

Pelaku pembunuhan terhadap Sudirman (30) dengan anak panah.
Sumber :
  • M Yasir

VIVA – Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Bulan Bintang (PBB) Bantaeng, Sulawesi Selatan, Sudirman (30), meninggal dunia karena terkena anak panah pada Selasa, 12 Maret 2019.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Sudirman sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Wahidin, Makassar. Tapi dia akhirnya meninggal pada Kamis siang, 14 Maret 2019.

Kabid Humas Polda Sulsel, Dicky Sondani, menjelaskan Sudirman saat itu sedang mengendarai sepeda motor sambil membawa bendera PBB untuk dipasang di Kabupaten Bantaeng.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Sudirman (30) meninggal dunia karena terkena anak panah.

Tapi tiba-tiba diserang empat orang yang juga bersepeda motor. Salah seorang pengendara motor itu membidik Sudirman dengan busur panah hingga menembus dada sebelah kirinya.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Sudirman langsung tersungkur akibat anak panah. Dia dilarikan ke RS Bantaeng, namun akibat luka serius, Sudirman harus dirujuk ke RS Wahidin Makassar untuk dioperasi. Dua hari mendapatkan perawatan, nyawa Sudirman tak dapat tertolong.

Dicky menyebut pihak kepolisian telah menangkap empat pelaku yang memanah Sudirman. Keempat pelaku adalah AR, HE, IR dan RI. Mereka ditangkap di wilayah Bumi Tamalanrea Permai, Makassar. Saat ditangkap, polisi turut menyita dua unit motor yang diduga digunakan keempatnya saat melakukan aksi penganiayaan.

"Para pelaku diketahui melarikan diri ke rumah salah satu anggota keluarganya di Kota Makassar setelah melakukan aksi kejahatannya," kata Dicky, Jumat, 15 Maret 2019.

Terkait motif para pelaku hingga kini masih didalami. Proses hukum keempatnya akan diambil alih oleh Polres Bantaeng.

"Sudah dibawa ke Bantaeng untuk proses hukum lebih lanjut," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya