15 Box Surat Suara Pemilu 2019 Nyasar ke Hong Kong

Petugas KPU menyusun kardus berisi surat suara Pemilu 2019
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi

VIVA – Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifudidin mengatakan, ada surat suara Pemilu 2019 yang salah kirim. Temuan tersebut dari hasil pemantauan tim Bawaslu di luar negeri.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

"Ada surat suara salah kirim, yang mestinya ke Tawau (Malaysia) dan ke Manila (Filipina) dikirim ke Hongkong,” Kata Afif dalam Diskusi Media Melawan Hoaks, di Bali, Sabtu, 16 Maret 2019.

Afif menambahkan, laporan surat suara nyasar tersebut diterima Bawaslu RI di Jakarta pada Jumat, 15 Maret 2019. "Temuannya oleh Panwas Hongkong," ujarnya menambahkan.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Mengenai berapa banyak surat suara yang nyasar itu, Afif belum mendapatkan laporan detail. Termasuk apakah surat suara yang nyasar dari Malaysia dan Filipina ke Hongkong ini terdiri dari surat suara DPR hingga Presiden. 

"Saya baru dapat laporan itu 15 box, jumlahnya belum dapat detail. Kami masih nunggu," ujarnya.

Rekapitulasi Nasional, Suara PDIP Tertukar dengan Golkar di Seoul

Ia memastikan sudah menyampaikan hal tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun ia belum bisa memastikan apakah KPU telah menindaklanjuti temuan Bawaslu tersebut.

"Surat suara ini sekarang belum tahu masih di Hongkong atau udah dikirim lagi. Tapi kan itu salah alamat. Alamat palsu aja udah jadi temuan," katanya.  (mus)
 

Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024

Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, jumlah surat suara Pilkada 2024 lebih sedikit daripada Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024