- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Calon wakil presiden Sandiaga Uno memberikan kritik mengenai pernyataan Ma'ruf Amin terkait pembentukan Badan Riset Nasional terkait dengan isu pendidikan yang ditanyakan oleh panelis di dalam debat malam ini, Minggu 17 Maret 2019.
Sandi menyampaikan bahwa pembentukan lembaga baru akan menambah juga birokrasi. Karena itu, terkait dengan pengembangan dunia riset, pasangan Prabowo dan Sandi justru akan melakukan kolaborasi antara dunia usaha dengan riset.
"Kami kuncinya kolaborasi, dunia usaha mendapat insentif jika investasi dalam bidang riset," katanya.
Karena itu, Sandi akan memberikan kesejahteraan bagi para peneliti dengan memfasilitasi dunia riset agar hasil riset yang ada dapat digunakan dengan maksimal.
"Pemerintah memfasilitasi agar ekosistem riset menghasilkan inovasi yang terbaik dalam bidang sains, teknologi dan juga matematika.
Sandi yakin ini dapat dilakukan karena dari hasil kunjungannya ke 1.500 titik, anak muda Indonesia memancarkan optimisme. Karena itu, Sandi akan mewujudkan Indonesia adil makmur bersama Probowo-Sandi.
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
