Kubu Sandi Singgung Tol Langit, Relawan Jokowi Klarifikasi

Relawan Jokowi nobar debat ketiga di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Satria Zulfikar (Lombok)

VIVA – Debat putaran ketiga antara calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin dan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno berjalan seru. 

Wapres: Stunting Rugikan Negara Hingga Rp450 Triliun

Debat tersebut ditonton dengan antusias relawan Jokowi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 17 Maret 2019.

Namun ada pernyataan Kiai Ma'ruf yang menimbulkan pertanyaan, yaitu tentang tol langit. Melalui media sosial, Ketua Rumah SandiUno NTB, Amrin, menyindir pernyataan Ma'ruf. "Ada yang bisa nunjukkin jalan ke tol langit enggak?" ujarnya.

Mario Suryo Aji Minta Restu Wapres Jelang Tampil di Moto3 2022

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi), Aminuddin Maruf, memaparkan maksud Kiai Ma'ruf soal tol langit. Menurut dia, istilah itu memiliki arti keberhasilan Jokowi membangun proyek jaringan serat optik di seluruh wilayah Indonesia, yaitu Palapa Ring.

"Karena Jokowi berhasil membangun jaringan Palapa Ring terus Indonesia Barat dan Indonesia Tengah sudah seratus persen selesai. Indonesia Timur akan diselesaikan dalam waktu dekat," ujarnya.

Wakil Presiden RI: Daya Tahan Timnas Indonesia Lemah, Larinya Kurang

Dia menambahkan, "Ini membuktikan bahwa infrastruktur itu bukan hanya yang bisa terlihat, tetapi yang tidak bisa terlihat, yang bahasa Kiai Ma'ruf itu infrastruktur atau tol langit."

Dia menilai, dalam debat selama sesi empat, Ma'ruf unggul 3-1 dari Sandiaga Uno. "Untuk sementara hingga segmen keempat ini, Kiai Ma'ruf unggul di bidang pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan. Sementara Pak Sandi sedikit unggul di bidang riset pada saat menyampaikan soal riset tadi," ujarnya.
 

Wapres Ma'ruf Amin di Asia International Water Week ke-2 di Labuan Bajo, NTT.

Wapres: Air Bersih Penentu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Meski dunia di keliling air lebih dari 70 persen tapi ketersediaan air bersih untuk penduduk hanya sebesar 13 persen saja.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022