Eks Ketua DPR Yakin Masyarakat Madura Tak Bisa Dipaksa Dukung Jokowi

Ketua Relawan Keumatan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Marzuki Alie, di Malang, Jawa Timur, Selasa, 19 Maret 2019.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Ketua Relawan Keumatan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Marzuki Alie, meyakini bahwa dukungan masyarakat Madura kepada Prabowo-Sandi tidak akan goyah.

Jokowi Imbau Warga Mudik Lebih Awal, Jumlahnya Naik 56 Persen

"Saya lihat, banyak yang ke 02 kalau di Madura. Saya yakin, kalau masyarakat Madura itu sudah tidak bisa dipaksa dan intervensi," kata Marzuki di Malang, Jawa Timur, Selasa 19 Maret 2019.

Menurut mantan ketua DPR RI itu, pilihan politik masyarakat Madura, tidak mudah diubah. Masyarakat Madura, menginginkan perubahan tata kelola negara. Masyarakat Madura, juga berani melawan tekanan dari pasangan kandidat lain dalam menentukan pilihan.

Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK

"Masyarakat itu ingin perubahan, sehingga mereka berani melawan tekanan dari lorong-lorong yang harusnya independen. Ini kondisinya di Madura," ujarnya.

Tim Relawan Keumatan, katanya, terus menggalang dukungan ke pesantren dan komunitas Islam dengan keliling ke sejumlah daerah. Salah satunya adalah merayu warga Nahdliyin atau sebutan warga Nahdatul Ulama untuk mendukung Prabowo-Sandi.

Jokowi Adakan Buka Puasa Bersama Menteri di Istana

Marzuki yakin, suara Prabowo-Sandi di Madura terus meningkat. Keyakinan itu didasari hasil keliling ke sejumlah wilayah di Madura. Seluruh tim relawan Prabowo-Sandi terus bekerja semaksimal mungkin. Sebab, pemungutan suara tinggal 30 hari lagi.

"Saya keliling di Madura. Insya Allah, kita bisa dapat elektoral yang baik. Masing-masing daerah memang ada penekanan-penekanan, tergantung isu yang dimainkan. Intinya kita berusaha sebaik-baiknya, karena itu syariat bagi umat Islam. Soal menang dan kalah itu urusan Allah," katanya. (asp)

Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

KPU Tolak Tanggapi Tudingan Nepotisme Jokowi ke Prabowo-Gibran

KPU menolak menanggapi tudingan dari kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal nepotisme Jokowi ke Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024