- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengingatkan, agar jajaran pejabat camat seluruh Indonesia, ikut berperan dalam menjaga kestabilan daerah jelang pencoblosan Pemilu 2019. Menurut dia, kunci sukses Pemilu 2019 ada di daerah.
"Daerah itu khususnya kecamatan, desa, dan kelurahan. Maka, saya menitipkan jaga stabilitas daerah untuk terus berkomunikasi dengan tokoh masyarakat, adat, agama, di kecamatan yang ada," ujar Tjahjo dalam acara Rakornas Camat di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Rabu 20 Maret 2019.
Tjahjo menambahkan, camat juga mesti aktif berkomunikasi dengan pejabat Polsek dan Koramil untuk menggerakkan, serta mengorganisir masyarakat. Salah satunya bisa menggerakkan dan mengorganisir masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara atau TPS.
"Kuncinya di situ, karena sekarang tinggal tahap pasangan-pasangan capres kampanye dan debat, di bawah dijaga, agar jangan racun demokrasi masuk di tingkat kecamatan," ujarnya.
Dia menekankan, serangan ujaran kebencian, sampai fitnah bisa ditangkal dengan peranan camat.
"Ujaran kebencian, hoaks, fitnah, SARA harus ditangkal seorang camat sebagai komandan di wilayah membawahi desa dan kelurahan," tuturnya.
Tak hanya itu, Tjahjo juga mengimbau kepada para camat, agar tetap mewaspadai mengenai ancaman masalah terorisme dan kejahatan narkoba di masing-masing daerah. Lalu, meminta kepada para camat, agar dapat melayani masyarakat dengan baik dalam hal perizinan.
"Waspada ancaman radikalisme dan terorisme, narkoba, area rawan korupsi, dan yang keempat fungsinya melayani masyarakat dengan baik, mempermudah perizinan sesuai undang-undang," tuturnya. (asp)
