Survei Masih di Bawah Jokowi, Sandiaga: Harus Kerja Keras

Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno merespons positif terkait hasil survei Litbang Kompas, yang menyebutkan bahwa elektabilitasnya dengan Jokowi-Ma'ruf hanya berselisih 11,8 persen. Meskipun masih berada di bawah, namun ia bersyukur karena trennya menunjukkan peningkatan

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Hasil tersebut, menurut pria yang akrab dipanggil Sandi ini, sama dengan hasil survei internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada awal tahun, di mana elektabilitas Prabowo-Sandi terus meningkat, sedangkan petahana stagnan.

"Ya alhamdullilah. Jadi, ini satu afirmasi bahwa konsep kita bisa diterima, tetapi masih harus kerja keras. Saya semakin yakin, punya peluang baik," kata Sandi, Rabu 20 Maret 2019

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Eks Wagub DKI itu juga menilai, hasil Pemilu 2019 akan ketat. Untuk itu, pihaknya akan maksimalkan para relawan dan melibatkan masyarakat untuk menaikkan elektabilitas. Dengan hasil survei Litbang Kompas tersebut, Sandi mengaku semakin tertantang dan terus memacu semangatnya merebut hati rakyat.

"Per hari ini, saya berharap angkanya jauh lebih baik dan ini menjadi penyemangat kita, tinggal hitungan minggu, empat minggu lagi tanggal 17 April. Di satu sisi, saya bersyukur strategi kita ternyata terbukti, dan sekarang prediksinya Pemilu akan berlangsung ketat, " ujarnya.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Menurut Sandi, dia bersama Prabowo Subianto akan terus mengejar ketertinggalan pada masa injury time atau last minute. Dia berharap, dapat memenangkan hati rakyat pada 17 April 2019 mendatang.

"Karena, kita tidak punya perangkat desa, kita tidak punya gubernur. Kita sudah memutuskan, yang bekerja adalah rakyat, karena ini adalah Pemilu rakyat. Jadi, kita harapkan mereka yang sekarang bergerak di titik-titik yang sangat strategis menjawab apa yang menjadi keluhan masyarakat, menghadirkan solusi menebar harapan itu yang harus kita lakukan," ujar Sandi. (asp)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024