Titiek Soeharto: Cari Kerja Saja Harus Bersaing dengan Warga Asing

Titiek Soeharto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Nugraha

VIVA – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi, atau lebih akrab dipanggil Titiek Soeharto menyayangkan kurangnya komitmen penyelenggara negara untuk melindungi tenaga kerja lokal.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

“Ini zaman persaingan terbuka. Bahkan kita lihat, kini untuk pekerjaan sederhana pun harus bersaing dengan warga negara lain,” kata Titiek dalam keterangan persnya, Rabu 20 Maret 2019.

Untuk itu, Titiek mendorong agar generasi penerus mendapatkan pendidikan seluas-luasnya. Hal itu demi bersaing dalam dunia kerja.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

“Kita ingin anak-anak kita dapat pekerjaan baik dan menjadi pengusaha muda yang dapat menciptakan karya-karya baru," kata Titiek.

Dia menjelaskan, berkarya dan mencipta tersebut  juga menjadi semangat yang hidup dalam Partai Berkarya. Titiek  mengimbau para pengrajin-pengusaha kecil untuk terus berkreasi. Ia meyakinkan para pengusaha kecil tersebut bahwa hanya dengan berkreasi dan berkarya maka masyarakat bisa membangun kemandirian dan mencapai kesejahteraan.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

“Teruslah menjaga semangat untuk berkarya dalam setiap kondisi. Insya Allah, semua akan membawa kepada kondisi yang lebih baik. Allah yang Maha Kuasa selalu menghargai jerih payah hamba-Nya,” kata dia.

Tentang semangat  untuk senantiasa berkarya itu, menurut mantan wakil ketua Komisi IV DPR RI itu didapatkannya dari sosok ayah, Presiden Soeharto. Beliaulah, yang semasa hidup selalu menanamkan dan menumbuhkan keyakinan untuk terus berkarya dan membawa kebaikan bagi sesama. (EP)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024