Jokowi Wanti-wanti soal Pemimpin Jangan Percayakan pada yang Coba-coba
- VIVA/Eduward Ambarita
VIVA – Calon presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya berkarier dari bawah. Sebagai pengusaha mebel yang datang dari Solo, Jawa Tengah, dan selanjutnya dipercaya menjadi wali kota selama dua periode. Semua itu modal utama memimpin sebuah negara besar.
Jokowi melanjutkan cerita pengalaman selanjutnya terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta. Baginya, tidak mudah mengelola suatu daerah atau negara kalau bukan orang berpengalaman.
"Sekali lagi, penting sekali pengalaman," katanya saat menghadiri deklarasi dukungan 10.000 Pengusaha Pekerja Pro-Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Kamis malam, 21 Maret 2019.
Jokowi membagi pengalamannya, butuh waktu dua tahun untuknya beradaptasi menjadi kepala daerah saat terpilih pertama kali sebagai wali kota Solo. Awalnya seorang pengusaha kemudian terjun ke dunia politik bukan perkara mudah.
"Artinya apa, jangan diberikan yang masih coba-coba. Gitu loh. Setuju, ndak," kata Jokowi, disambut riuh para hadirin.
Indonesia, katanya, dikelilingi banyak pulau dan memiliki 514 kabupaten/kota. Dengan beragamnya suku, agama, ras dan golongan, Indonesia harus dipimpin oleh orang yang berpengalaman.
Jokowi bersyukur, bekal pengalamannya begitu banyak dimulai dari rakyat biasa, pengusaha, dan kepala daerah. "Pengalaman itu memberikan keuntungan kepada saya dalam mengelola, menakhodai kapal besar negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Jokowi.
Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun soal status Presiden Jokowi dan Gibra
