- VIVA/ Ridho Permana.
VIVA – Calon presiden Prabowo Subianto mengungkapkan memang menginginkan sosok muda sebagai calon wakilnya. Karena itulah dia memilih Sandiaga Salahuddin Uno. Dia bahkan menginginkan Sandiaga sejak tahun 2014.
"Saudara-saudara, alhamdulillah, saya ketemu Sandi. Sebetulnya saya sudah minta dia dari 2014. Betul, kan? Ngaku, loh. Lo ngaku, gak," kata Prabowo kepada Sandiaga yang saat itu menemaninya menjadi pembicara dalam forum Aliansi Pengusaha Nasional di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis malam, 21 Maret 2019.
Di hadapan 1.500 pengusaha nasional itu, Prabowo bahkan mengaku sempat meminta sahabat Sandiaga, Erwin Aksa, sebagai calon wakilnya. “Terus terang aja, termasuk saudara Erwin Aksa, saya minta.” Namun takdir lebih memilih Sandiaga.
Setelah memilih Sandiaga, Prabowo menyatakan maju sebagai capres dan cawapres. Prabowo mengakui, dia dan Sandiaga sempat dipandang sebelah mata karena dianggap tak dapat mendongkrak suara. Namun belakangan pandangan itu keliru, karena sambutan rakyat begitu luar biasa.
Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu bersyukur menjadikan Sandiaga sebagai calon wakilnya. Sebab Sandiaga adalah sosok yang rajin ke daerah-daerah. “Saya satu titik, dia 15 titik. Yang pintar siapa berarti? Bayangkan mana ada wakil presiden yang mau pijit presidennya.”
PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan rencana pertemuan dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto masih menunggu waktu yang tepat.
