Jokowi: Pemilu Itu Bukan Perang

Presiden Joko Widodo bertemu tokoh dan masyarakat di Bali 22 Maret 2019
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

VIVA – Presiden Joko Widodo menyinggung sejumlah pihak, yang menilai Pilpres dan Pileg 2019 ini sebagai ajang perang. Menurutnya, kontestasi dalam pemilu bukanlah sebuah perang, melainkan sebuah pesta.

Ganjar soal Prabowo Bakal Rangkul Lawan Politik: Saya Lebih Baik di Luar Pemerintahan 

"Pemilu itu bukan perang, bukan. Pemilu itu adalah pesta demokrasi untuk memilih pemimpin kita yang terbaik," jelas Presiden Joko Widodo, menghadiri simakrama atau silaturahmi dengan tokoh dan masyarakat Bali, di Ardha Chandra, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. Jumat malam 22 Maret 2019. 

Menurut Jokowi, selayaknya Pemilu seperti Pilpres dan Pileg ini, disambut masyarakat dan yang lainnya dengan riang gembira.

KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo

"Jangan sampai ada yang menakut nakuti. Apalagi menebar ancaman," ucap Kepala Negara.

Maka selayaknya, lanjut Jokowi, pemilu yang merupakan pesta demokrasi disambut dengan beradab. Mengedepankan etika dan tatakrama, sesuai dengan budaya yang dipegang teguh bangsa Indonesia.

Bersyukur Prabowo Jadi Presiden, Begini Reaksi Titiek Soeharto saat Ditanya Ibu Negara

"Jangan justru menyemburkan hoax, menyemburkan kabar bohong, menyemburkan fitnah, karena mengganggu persaudaraan, kerukunan kita," ujarnya. (ren)

Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Refly Harun saat diwawancarai oleh wartawan di Padang, Sumatra Barat, Selasa, 28 November 2023.

Refly Harun: Anies-Muhaimin Pengkhianat Jika Gabung Pemerintah

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024