Jokowi Anggap Tak Realistis Target 80 Persen Suara di Yogyakarta

Calon presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan Alumni Jogja untuk Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, Kotabaru, Kota Yogyakarta, pada Sabtu 23 Maret 2019.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Calon presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan Alumni Jogja untuk Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, Kotabaru, Kota Yogyakarta, pada Sabtu 23 Maret 2019. Massa mengikrarkan dukungan kepada pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share

Di depan puluhan ribu pendukungnya yang memadati Stadion Kridosono, Jokowi menargetkan perolehan suara di Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 70 persen dalam Pemilu Presiden 2019.

Jokowi mula-mula menanyai massa dan para relawan tentang kesanggupan mereka memenuhi target perolehan suara di DI Yogyakarta. “Dapat berapa persen?"

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Massa serempak menjawab, “Delapan puluh persen!”

Namun Jokowi rupanya menganggap target itu terlalu tinggi. Dia mencandai para hadirin tentang target muluk-muluk itu, "Awas kalau enggak dapat.”

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi

Berdasarkan perhitungan Jokowi, target yang lebih masuk akal atau realistis ialah 70 persen. Angka itu mengacu pada perolehan suara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada pemilu 2014 yang sebesar 56 persen di DI Yogyakarta.

"Saya tidak ingin memberikan target gede-gede. Catatan saya tahun 2014, di Jogja itu kita hanya dapat 56 persen. Tapi kita ingin di 2019 kita harus dapat di atas 70 persen. Sanggup?" papar Jokowi.

"Sanggup," balas para pendukung Jokowi.

Jokowi menganggap angka 70 persen yang ditargetkannya adalah angka yang realistis. Tetapi untuk meraihnya jelas membutuhkan kerja keras.

"Saya kalau memberi angka itu realistis. Lewat kalkulasi perhitungan. Ini memerlukan kerja keras. Tinggal 24 hari lagi marilah kita mengajak saudara kita sekampung di Jogja untuk datang ke TPS 17 April yang akan datang. Siap? tantang Jokowi.

"Siap," ujar peserta Alumni Jogja Satukan Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya