Emak-emak Luncurkan Buku tentang Prabowo: Gerakan Militan Kaum Hawa

Peluncuran buku berjudul Prabowo Subianto dalam 67 Tuturan Emak-emak di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Sabtu, 23 Maret 2019.
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA – Partisipasi politik perempuan di pemilu 2019 diprediksi makin meningkat. Gejala itu tercermin pada kuatnya dukungan pemilih perempuan yang kerap disapa dengan panggilan 'emak-emak' kepada calon presiden Prabowo Subianto.

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

Dalam buku berjudul Prabowo Subianto dalam 67 Tuturan Emak-emak yang diluncurkan di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Sabtu, 23 Maret 2019, terekam betapa keterlibatan perempuan dalam politik adalah sebuah keniscayaan.

"Buku ini menegaskan bahwa emak-emak di kubu 02 itu sudah gerakan militan dan gerakan inti. Ada pernyataan Pak Prabowo yang menyebut 'emak-emak bagi saya adalah injeksi kekuatan', itu benar adanya," kata Imelda Bachtiar, penulis sekaligus penyunting buku itu, di lokasi acara.

Otto Hasibuan: Rakyat Dituduh Pilih Prabowo-Gibran karena Bansos, Ini Sangat Menyakitkan!

Penulisan buku tentang Prabowo oleh para emak-emak, katanya, merupakan bagian dari gerakan literasi yang digagas untuk melestarikan budaya tulis di Tanah Air.

"Buku ini literasi primer. Lewat buku, kisah tentang sosok Prabowo ini tercatat, sumbernya ada. Berbeda dengan status di media sosial, bagaimana pun viralnya, mereka akan hilang. Buku ini juga akan menjadi kabar bagi emak-emak agar lebih mengenal sosok Prabowo," ujar Imelda.

Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Bakal Hadir?

Peluncuran buku berjudul Prabowo Subianto dalam 67 Tuturan Emak-emak di Media Ce

Mengumpulkan tulisan emak-emak lalu dituangkan ke dalam sebuah buku bukan perkara mudah. Penggagas buku Prabowo Subianto, Jasmin K. Setiawan, mengaku menghadapi berbagai tantangan saat menyusunnya, salah satunya kesulitan mengumpulkan naskah-naskah yang ditulis oleh 67 emak-emak.

"Yang paling menarik bagi saya adalah mengumpukan 67 perempuan. Menemui mereka satu per satu. Ada yang cukup pintar, langsung menulis dan langsung mengirim, ada yang dikejar sampai tenggat waktu tiba. Itu perjuangan tersendiri," kata Jasmin.

Buku itu ditulis untuk menggambarkan kecintaan emak-emak kepada Prabowo dan begitu pula sebaliknya. Buku itu juga mengungkap sepak terjang Prabowo dalam membangun bangsa.

"Buku ini digagas agar masyarakat mengetahui bahwa ada emak-emak yang bisa menyampaikan pikiran mereka tentang Prabowo Subianto. Banyak di antara penulis ini yang belum pernah bertemu langsung dengan Prabowo, tapi sangat merasakan perhatian beliau. Ada beberapa penulis yang memang sudah lama berkecimpung dengan Prabowo," ujar Jasmin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya