Prabowo-Sandi Luncurkan Aplikasi untuk Kawal Suara Pemilu 2019

Ilustrasi pemungutan suara.
Sumber :
  • Antara/ Fachrozi Amri

VIVA – Sejumlah cara telah dilakukan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi untuk menutup potensi kecurangan dalam Pemilihan Umum 2019, yang akan berlangsung 17 April mendatang. Menurut Direktur Saksi BPN Prabowo-Sandi, Prasetyo Hadi, salah satu upaya pihaknya untuk mengawal pemungutan suara ini adalah dengan cara meluncurkan aplikasi laporan masyarakat berbasis Internet lewat ponsel.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Dengan cara ini, semua masyarakat pengguna smartphone dapat menjadi saksi di TPS masing-masing. Ini pula merupakan semangat rakyat dalam gotong-royong menjaga TPS ," ujar Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Senin 25 Maret 2019.

Ia menjelaskan, untuk pengguna android, aplikasi resmi yang diluncurkan BPN ini dapat diunduh melalui Google Play Store: “Relawan Adil Makmur” https://play.google.com/store/apps/details?id=www.dgeo.id.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Sementara pengguna iOS dan semua perangkat lain bisa mengakses web melalui https://adil.makmur.id.

"Ini juga mudah untuk mendaftarkan diri kita menjadi saksi TPS. Kita kawal bersama pemungutan suara ini. Sebagai saksi sekaligus pemantau demokrasi," ujarnya.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Diterangkan Prasetyo lebih lanjut, setiap laporan yang disampaikan oleh masyarakat nantinya akan masuk ke pusat tabulasi data nasional di Direktorat Saksi BPN Prabowo-Sandi.

"Imbauan kami, kepada seluruh masyarakat, khususnya jaringan relawan, simpatisan, dan pendukung Prabowo-Sandi, mari kita bantu kawal perolehan suara Pilpres 2019 dari kecurangan. Mari gunakan perangkat kita untuk mengawal suara Prabowo-Sandi," kata politisi Partai Gerindra itu.

"Dan tentunya, kami berterima kasih kepada seluruh rakyat, relawan, dan simpatisan Koalisi Adil Makmur, serta semua jaringan pendukung 02 yang telah rela berjuang tanpa mengharap apa pun selain Indonesia Menang, dan Indonesia adil dan makmur," kata Prasetyo. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya