Prabowo-Sandi Target 70 Persen Suara di Jabar

Aliansi Pengusaha Nasional Dukung Prabowo-Sandi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA - Sekretaris Badan Pemenangan Daerah Jawa Barat calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Haru Suandharu, menargetkan raihan suara 70 persen dalam pemenangan Pemilihan Presiden 2019.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Target tersebut lebih tinggi dibandingkan capaian pada Pilpres 2014 berkisar 60 persen suara yang mengalahkan Jokowi secara telak. Badan Pemenangan Nasional, menurut Haru, telah memberikan atensi segala kemungkinan manuver dari pasangan 01 Jokowi-Ma’ruf Amin.

"Harapan bisa sampai 70 persen di Jawa Barat karena dulu 2014 di 60 persen ya, kita ingin ada peningkatan yah supaya istilah Pak Sandi itu semakin tebal gitu," ujar Haru, Senin 25 Maret 2019.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Haru menambahkan BPN juga meminta petugas saksi di Tempat Pemungutan Suara disiagakan dua orang per TPS. Tercatat, terdapat 138.050 TPS di Jawa Barat tersebar di 27 kabupaten/kota.

"Kemudian saksi minta saksi dipenuhi 100 persen. Target setiap TPS 2, kita sedang coba terus penuhi," katanya.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Menurut Haru, BPN meminta tim pemenangan daerah semakin cermat mensosialisasikan Prabowo khususnya Sandiaga Uno dan memastikan program yang diusung tersampaikan kepada masyarakat.

"BPN minta agar kita semakin meningkatkan tempo, dan berjaga jaga di darat laut udara begitu, jadi semua sektor daerah, wilayah jangan kendor harus semakin gencar lakukan sosialisasi jangan ada yang dilewatkan untuk mengetahui sosok Prabowo-Sandi kemudian juga program yang beliau itu harus tersosialisasikan betul," katanya.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024