Jokowi: Mari 17 April Berbondong-bondong ke TPS Pakai Baju Putih

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo saat kampanye di Malang, 25 Maret 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

VIVA – Calon Presiden petahana nomor urut 01, Joko Widodo, melanjutkan kampanye di Malang, Jawa Timur, Senin 25 Maret 2019. Ia optimistis bisa meraih suara 70 persen di Malang. Di Pilpres 2014, Jokowi meraup suara 61 persen di Malang.

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

"Terakhir Pilpres 2014 hasil kita 61 persen, kalau 2019 minimal 70 persen kita yakin bisa. Kalau ada hasilnya 17 April nanti saya akan kontak tim di sini," kata Jokowi dalam orasinya di GOR Ken Arok Malang, Senin 25 Maret 2019.

Jokowi mengingatkan kepada 10 ribu pendukungnya yang hadir agar berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara pada 17 April 2019. Tak lupa, ia berpesan agar memakai baju putih.

Corn Imports Down to 450 Thousand Tons

"Terakhir, marilah 17 April berbondong-bondong ke TPS, memakai baju putih. Karena yang akan dicoblos itu bajunya juga putih. Karena putihnya itu kita. Jangan sampai dipakai yang lain, enak aja," paparnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah Kota Malang, Ahmad Wanedi mengatakan, target 70 persen itu dinilai bukan hal yang tidak mungkin diwujudkan. Ia yakin karena Jokowi memiliki beberapa program sakti.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

"Saya rasa pendapat dan pikiran beliau nyaris sama dengan kita. Saat 2014 bisa 61 persen, apalagi sekarang sudah punya prestasi. Lalu beberapa kebijakan beliau menyentuh masyarakat kecil nyaris dirasakan langsung. Tadi disampaikan ada tiga kartu sakti lagi," jelasnya.

Wanedi memaparkan, di sisa waktu tiga pekan ini,  tim kampanye fokus pada simulasi pencoblosan.

"Tadi di akhir acara ada simulasi pencoblosan, kita akan fokus simulasi pencoblosan. Ini lho teknisnya, nanti tim dibekali dengan kertas suara," ujarnya.

Kemudian, ungkap Wanedi, dengan menggenjot elektabilitas Jokowi lewat berita positif dan memerangi hoax. Dengan cara ini maka bisa menyampaikan informasi yang benar.

"Dari partai politik di Koalisi Malang Raya, tentu dari koalisi partai saja bergerak, caleg bergerak. Caleg memasang foto Jokowi-Ma'ruf, itu contohnya," katanya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya