Titiek Soeharto Tegaskan Posyandu Garda Terdepan Cegah Penyakit

Titiek Soeharto.
Sumber :
  • Dokumentasi Partai Berkarya.

VIVA – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto berpesan kepada masyarakat yang tinggal di lingkungan rumah susun Muara Angke, Jakarta Utara, untuk selalu memperhatikan kesehatan. Baik untuk diri pribadi, keluarga, maupun tetangga di lingkungan rusun.

Soal Program Makan Siang Gratis, Ibu Hamil dan Balita juga Perlu Dukungan untuk Cegah Stunting

"Masih tingginya penduduk miskin, stunting atau kurang gizi kronis bagi bayi dan balita, terlebih lagi angka kematian bayi dan ibu melahirkan, seharusnya menjadi perhatian pemerintah," ucap Titiek, dikutip Senin 25 Maret 2019 dari keterangan resminya.

Dalam hasil Survei Dasar Kesehatan Indonesia tahun 2012, menurut Titiek, disebutkan bahwa dari setiap seribu kelahiran di Indonesia, ada sembilan belas bayi yang di antaranya meninggal. 

Kepala BKKBN: Supaya Anak Tidak Stunting, Beri ASI Eksklusif 6 Bulan!

"Ini begitu memprihatinkan," ujar puteri mendiang Presiden Soeharto itu.

Kesehatan ibu dan anak masih menjadi masalah di Indonesia. Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia 2017, dari sekitar 291.447 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Indonesia hanya 164.867 Posyandu yang aktif atau 56,57 persen.

Jurus Ampuh Papua Basmi Stunting, Dokter Hasto Berikan Strategi Jitu

Padahal, dulu pada era Presiden Soeharto telah menggagas dan mengembangkan Posyandu. Upaya itu diakui berhasil memberi kehidupan yang lebih baik bagi ibu dan anak.

Karena itu menurutnya, Posyandu menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan penyakit, khususnya pada ibu dan anak. Apalagi, metode pencegahan kini dijadikan prioritas ketimbang penyembuhan oleh Kementerian Kesehatan. 

Kedatangan Titiek Soeharto ke rusun Muara Angke akhir pekan lalu, disambut warga rusun yang saat itu sedang menunggu giliran dipanggil untuk pengobatan gratis. 

Titiek pun menghampiri setiap meja dokter yang sedang melakukan pemeriksaan warga rusun Muara Angke. Dia menyapa, berdialog, memberikan motivasi kepada warga rusun akan pentingnya menjaga kesehatan.

Sekitar 300 orang berkumpul di lapangan depan rusun Muara Angke menikmati pengobatan gratis yang diadakan oleh Tim Rabu Biru Indonesia bekerja sama dengan beberapa caleg partai.

Seorang warga rusun, Syarifudin mengatakan, Titiek cerminan dari Pak Harto. "Ibu Titiek berinteraksi langsung, berdialog dengan masyarakat seperti kita yang tinggal di lingkungan rumah susun," kata Syarifudin yang kesehariannya bekerja sebagai pengemudi ojek online. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya