- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno menginginkan dalam kampanye pemilihan umum ini tidak saling caci maki antar pendukung. Ia mengingatkan agar pesta demokrasi ini dijaga dengan kedamaian.
"Kita enggak mau ada suasana marah-marah, suasana saling menuduh, saling mencaci," ujar Sandi di GOR Cenderawasih Jakarta Barat, Senin malam 25 Maret 2019.
Sandi menginginkan suatu kebahagiaan karena semakin yakin adanya angin perubahan. Kata dia, masyarakat menginginkan perubahan ekonomi yang lebih baik.
"Dan itu Insya Allah akan kita hadirkan pada tanggal 17 April," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Lalu, bagaimana langkah yang akan dilakukan Sandi dalam waktu 19 hari menuju pencoblosan Pilpres pada 17 April bulan depan?
"Ya suasana seperti ini, artinya atmosfer gembira seperti ini positif mengingat menjemput perubahan seperti yang akan kita hadirkan di seluruh Indonesia," tuturnya.
Namun, Sandiaga enggan menyebutkan berapa target suara di Ibu Kota. Bagi dia, setiap kunjungan di DKI merupakan momen positif seperti Pilkada DKI. Maka itu, harus ditebarkan rasa optimisme dan positif.
"Itu momentumnya terbangun. Sentimennya semua positif, tertawa semua, bahagia, menyongsong perubahan. Kita kerja aja, semua rasanya sama seperti ini, kita fokus tebarkan optimisme, positif, dan allah yang akan berikan," ujar Sandiaga. (ren)