Kampanye di Jatim, AHY Minta Doa Cicit Syekh Kholil Bangkalan

Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Soekarwo.
Sumber :
  • VIVA/ Anwar Sadat.

VIVA - Sebelum melakukan kegiatan kampanyenya di Jawa Timur, Komandan Komando Satuan Tugas Bersama atau Kogasma, Agus Harimurti Yudhoyono, bersilaturrahmi dan meminta doa dari Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Cholil, KH Zubair Muntashor. Dalam kunjungannya ke ponpes tersebut, AHY didampingi oleh mantan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Menurut AHY, Pesantren Nurul Cholil merupakan salah satu pesantren yang memiliki santri terbanyak di Madura. Selain itu, alumni pesantren tersebut juga telah tersebar di seluruh Indonesia.

"Saya secara khusus selain untuk bersilaturahim mohon doa, juga nasihat tentunya kepada beliau tentang perjuangan yang sedang kami lakukan insya Allah dalam Pemilu 2019 ini, Partai Demokrat tidak hanya mempertahankan tapi juga menambah kursi di DPR RI dan DPRD," kata Agus di Pesantren Nurul Cholil, Jalan Kyai H. Kholil III No.10, Demangan Barat, Bangkalan, Jawa Timur, Selasa 26 Maret 2019

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Putra sulung Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu juga mengungkapkan, setidaknya ada beberapa pesan yang disampaikan KH Zubair kepadanya. KH Zubair merupakan seorang ulama berpengaruh di Madura, dia merupakan salah satu cicit dari Ulama ternama NU, KH. Muhammad Kholil, atau yang dikenal KH Kholil Bangkalan.

Salah satunya pesan dari KH Zubair yakni untuk menjadikan Indonesia lebih baik dan Madura lebih sejahtera. "Pak Kiai tentunya menitipkan pesan bahwa Insya Allah Indonesia ini ke depan semakin baik, Madura juga semakin sejahtera," ujarnya

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Menurut pria yang akrab disapa AHY ini, untuk menciptakan Indonesia yang semakin baik, khususnya di wilayah Madura, tantangan terbesar yang harus dihadapi sekarang ini terletak di Sumber Daya Manusia (SDM) yang perlu ditingkatkan. Maka dari itu, apabila Demokrat memiliki banyak kursi di Parlemen, dirinya akan meningkatkan SDM dengan meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia termasuk juga di Madura.

"Termasuk melalui pendidikan Islam pesantren, kita tahu bahwa santriwan-santriwati ini harus terus ditingkatkan kapasitasnya, dipersiapkan benar-benar menjadi generasi pembaharu kader-kader pemimpin di masa depan di tingkat dan di bidang apapun," ujarnya

AHY yakin jika Indonesia mampu menghadapi masalah tersebut, tujuan Indonesia untuk lebih baik lagi ke depannya dapat dicapai. "Saya meyakini bahwa dengan meningkatnya kapasitas SDM, maka segala potensi yang dimiliki oleh Madura juga bisa dioptimalkan dengan sebaik-baiknya," ujarnya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya