Prabowo: Banyak Partai Kepalanya ke Sana, Rakyatnya ke Sini

Kampanye Prabowo di Bali, disambut pendukungnya.
Sumber :
  • VIVA/Bobby Andalan

VIVA –  Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyapa sekitar 20 ribu pendukungnya di Pulau Bali. Prabowo tiba jelang Selasa tengah hari waktu setempat. 

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Begitu tiba di Lapangan Kompyang Sujana, ia terlebih dulu berkeliling memberi kesempatan kepada pendukungnya yang ingin bersalaman serta berfoto bersama. Setelah itu, Prabowo langsung naik ke atas panggung dan menyampaikan pidato kebangsaannya.

Selama ini, Prabowo melihat ada harapan yang begitu besar dari rakyat Indonesia terhadap dia dan Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno. Ia pun terus berdoa agar dapat menjaga amanah dari rakyat jika ia diberikan mandat memimpin Indonesia pada Pilpres 17 April 2019.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Saya hanya berharap dan berdoa kepada yang Maha Kuasa bahwa saya tidak akan mengecewakan harapan saudara sekalian," kata Prabowo memulai pidato kebangsaannya, Selasa 26 Maret 2019.

Menurut dia, 17 April 2019 adalah momentum yang amat penting bagi rakyat Indonesia. Pada hari itu, rakyat berdaulat menentukan kekuasaannya. 

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Pada hari itu, detik itu, tidak ada jenderal dan tidak ada petani, tidak ada orang kaya dan orang miskin, tidak ada profesor dan tukang ojek. Satu orang memegang hak dan kekuasaan yang sama. Karena itu jangan sia-siakan kekuasaan yang kau miliki," ujarnya.

"Salah memilih berarti tidak hanya lima tahun negara kita menderita, mungkin bertahun-bertahun lagi. Saya yakin saudara berdiri di sini bukan untuk dirimu sendiri, bukan untuk Prabowo-Sandi, tapi demi masa depan anak dan cucumu," paparnya.

Sepanjang kunjungan Prabowo berkeliling Indonesia, ia menilai ada harapan besar terhadap dirinya yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno untuk membawa negeri ini ke arah yang lebih baik. 

 "Percayalah, banyak dari partai lain kepalanya di sana rakyatnya ke sini. Memang kalian tahu, bahwa kita ini koalisi paket hemat. Kalian tidak mampu saya bagikan kaos. Saya tidak mampu bagikan uang. Saya lihat spanduk yang kalian bawa dengan tulisan tangan sendiri dari karung beras dan kain. Saya lebih bangga dengan itu," kata Prabowo yang beberapa kali menghentikan pidatonya karena antusias pendukung. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya