VIVA – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo hari ini bakal menggelar kampanye terbuka di Dumai, Provinsi Riau. Pada Pilpres tahun 2014 lalu, Jokowi kalah suara dari rivalnya, Prabowo Subianto dari total suara seluruh Provinsi Riau namun tidak untuk Dumai.
Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Riau, Idris Laena mengatakan, hal itu merupakan salah satu pertimbangan dipilihnya Dumai sebagai lokasi kampanye akbar Jokowi.
"Saya melihat ya, Dumai itu dari dulu (Jokowi) selalu menang, makanya kalau satu bentuk penghargaan pak Jokowi kepada Dumai acaranya diadakan di Dumai," ujar Idris saat dihubungi, Selasa 26 Maret 2019.
Ia mengatakan, sebelumnya, deklarasi dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf sempat diadakan di kota Pekanbaru. Hal itu juga memperkuat alasan kampanye terbuka akbar Jokowi dilakukan di kota Dumai.
Karena Jokowi pernah menang pada Pilpres 2014 lalu di Dumai, Idris pun yakin pada pemilu 17 April mendatang juga akan kembali menang. Termasuk di seluruh provinsi Riau. Ia mengatakan, TKD menargetkan perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 60 persen.
"Jadi dulu beliau menang di sini, target kami di sini menang tetapi untuk provinsi Riau kami tetap melihat antusias masyarakat, yakin lah tetap 60 persen target kami," kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perolehan suara Jokowi pada 2014 saat berpasangan dengan Jusuf Kalla di Provinsi Riau mendapatkan 49,88 persen. Sementara Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa meraup suara sebanyak 50,12 persen.
Untuk di wilayah Dumai, Prabowo-Hatta memperoleh 57.511 suara dengan persentase 46,76. Sedangkan, Jokowi-JK memperoleh 65.434 suara atau 53,24 persen. (mus)
