Pakde Karwo Curhat ke AHY, Warga Madura Ingin Jadi Provinsi Sendiri

Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

VIVA – Dalam Kampanyenya di Madura pada Selasa 26 Maret 2019, Komandan Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, ditemani oleh Mantan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. 

Pengendara Motor Ini Minta Ganti Rugi Usai Ambil Jalur Mobil hingga Adu Banteng, Netizen Geram

Menurut Agus, dalam perjalanan Soekarwo banyak bercerita kepadanya. Soekarwo menceritakan, bagaimana suka dan dukanya menjadi Gubernur di Jawa Timur selama 10 tahun. Pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu juga menceritakan bercerita mengenai Madura yang ingin menjadi Provinsi sendiri.

"Dia juga mengatakan, jadi masyarakat Madura itu ingin punya provinsi sendiri katanya begitu," kata AHY mengungkapkan isi pembicaraannya dengan Pakde Karwo

Legislator Golkar Pendatang Baru Eric Hermawan Dapat Sambutan Hangat Airlangga

Menurut AHY, Pakde Karwo juga sempat mengemukakan pendapatnya, jika memang Madura ingin menjadi provinsi sendiri Pakde Karwo tak mempermasalahkannya, dan berharap Ibu Kotanya tetap di Surabaya.

"Kata Pakde Karwo ya enggak apa-apa, Provinsi Madura, tapi ibu kotanya tetap Surabaya. Kita sama-sama dalam keluarga besar," kata AHY menirukan ucapan Pakde Karwo.

Mushola Jadi Gudang Petasan Digerebek Polisi, Satu Pelaku Diamankan

AHY mengatakan, jika memang keinginan warga Madura itu belum terjadi, maka warga Madura tidak perlu khawatir. Karena selama ini Madura telah memiliki sosok Gubernur Jawa Timur yang sampai saat ini masih dikenang walaupun sudah tiada, sosok tersebut adalah Mohammad Noer (Cak Noer) yang pernah menjabat Gubernur Jatim 1967-1976.

"Jangan khawatir kalau itu belum terjadi, yang jelas gubernur Jawa Timur itu orang Madura. Betul? Siapa Gubernur Madura itu? bapak Muhammad Noer atau cak nur. Betul enggak?," kata AHY yang diikuti teriakan kader yang hadir "Betul,"

AHY menambahkan. "Itu Gubernur Jawa Timur, yang lainnya penggantinya. Jadi Pakde Karwo, Bu Khofifah itu penggantinya. Jadi selamanya Gubernur Jawa Timur itu orang Madura," kata AHY.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya