- Twitter @Dahnilanzar
VIVA – Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berkampanye di lapangan Karang Pule, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa, 26 Maret 2019. Dalam kampanye itu, pasangan Sandiaga Uno itu menyampaikan orasinya di hadapan masyarakat.
Di tengah pidato itu, kemudian ada seorang ibu lansia atau nenek dengan kerudung hijau naik ke atas panggung. Nenek itu pun langsung memeluk Prabowo dan berbisik.
"Di NTB seorang nenek merangsek naik panggung. Berbisik, menitipkan pesan, menitip harap untuk anak cucu agar diperjuangkan Pak @prabowo dan bang @sandiuno," kata juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dahnil Anzar Simanjuntak dikutip dari akun Twitter @Dahnilanzar.
Hal itu dibenarkan Prabowo dalam siaran pers resminya. Menurut dia, nenek itu membisikkan pesan agar mantan komandan jenderal Kopassus itu tetap teguh dan sabar dalam berjuang.
"Ibu tadi pesan 'selalu tegar dan berani dalam membela rakyat'. Insya Allah saya akan berikan yang terbaik," ujar Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan akan mempersembahkan dirinya bagi bangsa dan negara. Prabowo juga memastikan pemerintah akan menjamin kesejahteraan petani dan nelayan.
"Saya akan kembalikan kekayaan Indonesia agar dinikmati rakyat. Seluruh jiwa, raga, tenaga, pikiran, segalanya akan saya persembahkan kepada bangsa dan rakyat," kata Prabowo.
Langkah Prabowo Larang Pendukung Demo di MK Dinilai Bisa Jaga Kesejukan Demokrasi
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengimbau para pendukung atau simpatisannya untuk mengurungkan aksi di Mahkamah Konstitusi (MK) atau tempat lainnya jelang putusan MK.
