- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 putaran keempat sempat memanas saat adu gagasan dan pemaparan visi misi, antara Calon Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Namun debat ini ditutup dengan kehangatan kedua capres tersebut.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo dalam pernyataan penutup debat menegaskan, persaudaraan dengan Prabowo akan tetap terjaga, termasuk dengan semua kandidat para calon wakil presiden.
"Persahabatan saya dengan Pak Ma'ruf Amin dengan Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno juga akan terjaga, yakinlah. Insha Allah tidak akan pernah putus tali persahabatan, tali silaturahmi di antara kita," kata Jokowi di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019 malam.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan hal senada. Menurut dia, Pemilu 2019 hanya kompetisi demokratis untuk memilih pemimpin bangasa.
“Jadi kita tidak ada akan putus persaudaraan. Kita berjuang untuk rakyat sama-sama, biarlah rakyat yang menentukan yang terbaik untuk bangsa kita," ujarnya.
Sementara itu Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berharap, suasana persahabatan antara Jokowi dan Prabowo pada debat kali ini dijadikan contoh oleh masyarakat.
“Mereka baik-baik saja, kok kita ribut sih. Calon pemimpin itu dua-duanya baik baik saja. Kita imbau mau pilih nomor 01 atau 02, itu hak demokrasi. Tapi jangan berangkat memilih itu dari informasi hoax dan fitnah,” ujarnya. (mus)
Kontestasi Tak Hanya Berebut Kursi dan Dibagi-bagi, Alasan Ganjar Tak Mau Gabung Pemerintah
Ganjar Pranowo mengungkapkan alasannya untuk berada di luar pemerintahan atau menjadi pihak oposisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
