Jokowi Mengaku Tak Pernah Lelah kalau untuk Rakyat

Presiden Joko Widodo dicegat warga di Sorong
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengaku tak pernah lelah meski bertugas dan berkampanye keliling Indonesia setiap hari. Dia mengklaim sudah terbiasa beraktivitas sedari Subuh dan baru beristirahat tengah malam atau dini hari dan begitu seterusnya.

Bocoran Hasil Pertemuan Jokowi dengan Prabowo-Gibran di Istana

Ia mencontohkan, aktivitasnya sejak pagi pada 1 April 2019 dimulai pukul 05.00 Subuh di Manado, Sulawesi Utara. Pada hari ini, Jokowi melanjutkan berkampanye terbuka pagi-pagi ke Palembang, Sumatera Selatan, dan titik kedua di Ngawi, Jawa Timur.

"Sekali lagi, saya tidak pernah berbicara masalah capek (capai). Karena ini untuk bangsa, untuk negara, untuk rakyat semuanya," kata Jokowi dalam orasi kampanye di Aimas Convention Center, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin malam, 1 April 2019.

Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban

Jokowi meminta para pendukungnya mengamati apakah selama 4,5 tahun memimpin Indonesia lantas tubuhnya menjadi gemuk atau lebih berisi. Pada dasarnya, Jokowi mengklaim tak ada perubahan bobot tubuhnya sejak bertahun-tahun lalu.

Dia hanya melakukan trik sederhana agar terlihat sedikit lebih berisi atau sebaliknya. "Kalau saya kelihatan gemuk, itu bajunya saja. Kalau pingin gemuk, bajunya saya gedein dikit biar kelihatan gemuk," kata Jokowi, disambut tawa massa.

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa

Jokowi dijadwalkan berkampanye terbuka di pelataran Benteng Kuto Besak, Palembang. Setelah dari Palembang, mantan gubernur DKI itu terbang ke Ngawi, Jawa Timur, siang harinya.

"Pak Jokowi ingin hadir di Ngawi untuk menyapa dan menyerap apa yang diinginkan rakyat setelah ada pembangunan di kawasan itu,” kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, dalam keterangan tertulisnya.

Ilustrasi pencegahan stunting

Jokowi: Indonesia Succeeded in Reducing Stunting Rate

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) stated that Indonesia successfully in reducing stunting rate to 21.5 percent by the end of 2023.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024