TKN Buktikan Jokowi Sulit Digembosi di Jawa Tengah

Presiden Joko Widodo (tengah) silaturahmi bersama petani padi di Sragen
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

VIVA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin siap membuktikan bahwa suara di Jawa Tengah masih sulit direbut kubu penantang. Hal ini merujuk puluhan ribu pendukung yang hadir pada kampanye terbuka di sejumlah wilayah seperti Banyumas, Brebes, dan Tegal.

Menteri PAN-RB Siapkan Formasi ASN di IKN Bagi Putra-Putri Asli Kaltim

Kubu petahana menganggap rivalnya salah strategi karena telah memindahkan markas mereka ke Jawa Tengah.

"Masuk Jawa Tengah dan langsung menusuk basis pertahanan Jokowi di Solo Raya adalah kesalahan terbesar Prabowo-Sandi. Mereka tidak paham kultur Jawa, maka dengan prinsip becik ketitik olo ketoro, dan menang tanpa ngasorake, akhirnya arus bawah Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin bergerak masif dan militan," kata Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto, Jumat 5 April 2019.

Jokowi Ungkap Skandal Pencucian Uang Lewat Kripto hingga Rp 139T

Hasto menyatakan, para pendukung di kubu 01 memanfaatkan momentum politik saat ini. Strategi mengejutkan dibuat untuk kubu Prabowo-Sandiaga.

Dia juga menyinggung taktik memplot Rustriningsih, eks kader PDIP, yang baru-baru ini menyampaikan pernyataan provokatif. Hasto menanggap Rustriningsih tak berpengaruh karena sudah menyampaikan sikap politiknya di Pilpres 2014 kepada Prabowo Subianto yang berpasangan Hatta Rajasa kala itu.

Gibran Singgung Hasto yang Halangi Pertemuan Megawati-Jokowi

"Hal ini bisa juga dilihat bagaimana di Jateng bagian Barat yang selama ini diklaim berkiblat ke Sudirman Said ternyata hanyalah klaim di udara tanpa dukungan kekuatan darat," ujarnya.

Kemudian, dia mengatakan, justru koalisi partai pendukung Jokowi lebih efektif masuk ke basis suara Prabowo di Jawa Barat. Meski tak berbicara secara rinci, dia mengklaim, adanya peningkatan elektabilitas yang cukup signifikan.

Masyarakat Jabar dinilai saat ini tak mudah termakan hoaks dan fitnah yang menyerang Jokowi.

"Karakter pemimpin lah yang menyebabkan mengapa elektoral Pak Jokowi-Ma'ruf Amin terus meningkat. Terlebih setelah deklarasi Putih adalah kita, cermin tidak hanya baju Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin yang berwarna putih," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya