Jokowi Diunggulkan Sejumlah Survei, Tapi Masih Sulit Tembus 60 Persen
- tvOne
VIVA – Direktur Eksekutif Lembaga Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai wajar lembaga-lembaga survei mengunggulkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Menurutnya belum ada kejadian luar biasa yang menurunkan suara Jokowi-Ma'ruf.
"Belum ada satu kejadian luar biasa yang membuat tingkat approval turun dan berdampak ke elektabilitas," kata Burhanuddin di acara Indonesia Lawyers Club, Selasa 9 April 2019.
Burhanuddin juga menilai penting hasil debat capres-cawapres yang terjadi. Dalam survei pasca dua debat pertama di lembaganya, Jokowi juga dinilai menang dalam debat itu.
"Survei saya menunjukkan Pak Jokowi dianggap menang oleh pemilih. Debat adalah faktor yang penting, karena yang menonton debat itu besar sekali," ujar dia.
Apalagi dukungan partai-partai terhadap Jokowi juga menurutnya lebih besar dua kali lipat ketimbang yang diperoleh saat Pilpres 2014. Dia justru kagum terhadap Prabowo Subianto yang baru aktif bergerak dalam 6-7 bulan terakhir, tetapi bisa meraih suara 37 hingga 42 persen.
Meskipun demikian, dia mengakui Jokowi kesulitan meraih angka lebih dari 60 persen. Hal itu menurutnya karena ada basis pemilih seperti 9 juta pemilih yang sudah punya sikap membenci Jokowi.
"Jadi pada dasarnya yang 9 juta itu sudah mempunyai sikap, baru kemudian dijustifikasi," kata Burhanuddin. (ren)