Kampanye di Gorontalo, Suharso Pede Dapat Satu Kursi DPR

Plt Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa, saat kampanye di Gorontalo.
Sumber :
  • Dok. PPP.

VIVA - Pelaksana tugas atau Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Suharso Monoarfa, menginstruksikan para kader di akar rumput untuk kompak memilih pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilu 17 April 2019 mendatang.

Instruksi itu disampaikan Suharso, saat menyampaikan orasi di Lapangan Basulapa, Gorontalo, Rabu 10 April 2019.

"Ingat, 17 April kita coblos Kabah (PPP) untuk partainya, Jokowi-Ma'ruf Amin untuk presiden dan wakilnya. Kita harus pastikan PPP menang dan Jokowi-Amin memimpin Indonesia," kata Suharso, dikutip dari keterangan resminya.

Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu menyebut bahwa Gorontalo, merupakan salah satu daerah yang menjadi basis PPP. Di daerah inilah, PPP pernah berjaya dan memiliki banyak kursi.

Ia yakin, suara PPP di pemilu kali ini akan bertambah. Untuk DPR RI, ia menargetkan bisa mendapatkan satu kursi dari daerah pemilihan Gorontalo.

"Gorontalo, merupakan salah satu daerah yang menjadi barometer kekuatan PPP, dan partai ini harus menang," katanya.

Suharso meminta, agar para kader memilih caleg PPP untuk semua jenjang legislatif, mulai dari DPRD kabupaten/kota hingga DPR RI. Sehingga, suara kader seluruhnya bisa disalurkan ke semua caleg PPP.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Gorontalo, Nelson Pomalingo menegaskan, akan terus berjuang keras di sisa-sisa masa kampanye yang tinggal beberapa hari saja. Ia melihat para kader PPP di Gorontalo memiliki semangat besar untuk memperjuangkan partai.

Mau Relokasi Pasar Rembang, PPP Bakal Panggil Bupati Abdul Hafidz

Nelson yang juga Bupati Gorontalo itu menargetkan, PPP bisa meraih suara terbesar di Gorontalo di Pemilu 2019 dari sebelumnya yang berada di urutan tiga besar.

"Satu kursi DPR RI harus kita raih, dan kita juga berharap posisi ketua atau wakil ketua DPRD provinsi bisa didapatkan," kata dia. (asp)

Anies Hadiri Acara PPP, Wagub Riza Minta Tak Dihubungkan Pilpres 2024
Rumah penduduk miskin

Bank Dunia Mengubah Batas Garis Kemiskinan pada Tahun 2022

Adanya ketentuan baru Bank Dunia mengenai hitungan paritas daya beli (PPP) atau kemampuan belanja mulai musim gugur 2022 .

img_title
VIVA.co.id
30 September 2022