VIVA – Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menanggapi calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo yang bertemu Raja Arab Saudi Salman dan mendapatkan tambahan kuota haji sebesar 10 ribu untuk Indonesia. Ia meminta Jokowi sebaiknya di minggu tenang niatkan saja untuk beribadah.
"Saya berharap Pak Jokowi itu umrah dalam minggu tenang, ya niatkan niat ibadah dulu. Sebab Allah Maha pembaca niat jangan rusak niat. Orang yang niatnya rusak akan terungkap niatnya itu," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Senin 15 April 2019.
Menurutnya, Jokowi sebagai petahana harus bisa menahan diri terhadap hal-hal yang mengandung kampanye berlebihan. Harusnya Jokowi ke tanah suci dengan niat ikhlas.
"Ini sudah kerja banyak orang, saya tahu lah ini permainan. Sudah lah niatkan hati, niatkan secara ikhlas jangan berpolitik berlebihan menggunakan tanah suci, jangan lah bahaya," kata Fahri.
Sebelumnya, Jokowi dan Raja Salman menyepakati berbagai kerja sama, termasuk peningkatan hubungan dan kerja sama di bidang ekonomi.
"Presiden Jokowi dan Raja Salman sepakat ke depan, kerja sama ekonomi akan terus ditingkatkan terutama di bidang energi dan pariwisata," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Indonesia berterima kasih kepada Raja Salman, yang telah memberikan kuota tambahan kembali sebesar 10.000 bagi Jamaah Haji Indonesia. Jokowi menyampaikan apresiasi dari masyarakat Indonesia kepada Raja Salman.
Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby
Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Istana Presiden, Yusuf Permana menegaskan tidak ada jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kunjungan kerja ke Surabaya.
