120 TPS di Tangerang Rawan Diikuti Pegawai Sipil

Simulasi Pemilu di TPS 04, Kelurahan Kadu Agung, Tigaraksa, Tangerang
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki

VIVA – Sebanyak 120 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Tangerang masuk dalam kategori rawan akan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN).

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Kurang lebih ada 2.779 TPS yang masuk dalam daftar kerawanan variabel, baik itu money politic atau bencana alam, dan di antaranya ada juga yang rawan akan keterlibatan pegawai negeri sipil," kata anggota Bawaslu Kabupaten Tangerang, Muslik, Senin, 15 April 2019.

Hal itu lantaran keberadaan TPS berada di kawasan tertentu, seperti adanya pimpinan daerah di kawasan setempat. Sementara, ratusan TPS yang rawan berada di sejumlah titik yakni Kecamatan Kronjo, Cikupa, Pasar Kemis dan Cisoka.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

Keterlibatan pegawai negeri tersebut pun, kata Muslik, berasal dari berbagai tingkatan. Dari hasil pendataan pihak Bawaslu Kabupaten Tangerang, keterlibatan ASN ataupun non ASN itu yakni, kepala desa atau lurah, camat ataupun pegawai di pemerintah daerah kota/kabupaten dan provinsi.

"Dari TPS yang rawan itu, sejauh ini sudah ada yang kita dapati keterlibatannya yakni, kepala desa, bentuknya itu ajakan memilih salah satu pasangan calon. Kami berikan panggilan dan pemahaman terkait pesta demokrasi yang harus dilakukan dengan jujur dan adil. Sesudah hal itu, hingga saat ini belum kami temui lagi adanya pegawai yang betul-betul terlibat," ujarnya.

Pengamat Sebut Anies Politisasi Korban Tewas Pemilu 2019 untuk Kampanye

Sementara itu, untuk tempat pemungutan suara yang masuk dalam kerawanan politik uang sebanyak 1.900 TPS. Sedangkan sisanya masuk dalam TPS yang rawan akan bencana alam seperti banjir dan longsor. (ase)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024