Aa Gym: Yang Menentukan Allah, Tidak Usah Pakai Licik

Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

VIVA - Salah satu ulama kondang di tanah air, Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym, mengingatkan bahwa semua manusia adalah produk perbedaan yaitu dari ibu dan bapak. Karena itu, dalam konteks pemilu yang akan segera digelar, Aa Gym berharap bangsa Indonesia lebih bijak terhadap perbedaan.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Allah mengawali penciptaan manusia dengan perbedaan, Adam dan Hawa," kata Aa Gym dalam acara Indonesia Lawyers Club, di tvOne, Selasa, 16 April 2019.

Dalam kesempatan itu, Aa Gym juga berkelakar dengan membahas penampilan sang presiden ILC, Karni Ilyas. "Pak Karni keren karena sepatunya berbeda. Bagaimana kalau kiri semua," kata Aa Gym.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Aa Gym melanjutkan sebaiknya perbedaan tidak dibawa emosi, baper. Setiap ada perbedaan, mudah tersinggung, sakit hati. "Lebih bagus ditanamkan bijak terhadap perbedaan," katanya.

Selain itu, dia juga meminta masyarakat tidak suka berlebihan terhadap sesuatu. Juga sebaliknya tidak benci berlebihan terhadap sesuatu seperti apa yang sudah diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Kalau suka tidak boleh berlebihan, ajaran rasulullah. Kalau kamu menyukai seseorang jangan berlebihan, siapa tahu diubah. Kalau sebel jangan berlebihan. Seperti seorang perempuan sebel sama lelaki ini, dan sekarang punya anak tiga," ujar Aa Gym.

Aa Gym melanjutkan dalam politik, semua bisa pindah bendera. Karena itu, dia menganjurkan semua warga negara Indonesia untuk rileks. "Benar kita punya semangat tapi tidak boleh berlebihan, segala yang berlebihan membawa kemudharatan," katanya.

Lebih lanjut, Aa Gym juga mengingatkan bahwa semua yang menentukan adalah Allah, Tuhan yang memberikan kekuasaan pada mereka yang Dia kehendaki. Sedangkan pilpres nanti hanyalah ikhtiar.

"Nanti yang menentukan Allah, dan itu udah beres. Tidak usah pakai licik, intimidasi. 01, 02, happy saja sana (TPS). Tidak usah takut," tutur Aa Gym. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya