Kapolda Sebut 389 TPS di Jakarta dan 60 TPS di Depok Rawan

Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Irjen Gatot Edy Pramono usai kunjungan ke Kampoeng Pemilu Nusantara, di kawasan RW 03, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, pada Selasa, 16 April 2019.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Irjen Gatot Edy Pramono menyebut ada 389 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta dan 60 TPS di Depok rawan pelanggaran.

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Gatot mengatakan itu usai kunjungan ke Kampoeng Pemilu Nusantara, di kawasan RW 03, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, pada Selasa, 16 April 2019.

Berdasarkan hasil pemantauan untuk tingkat kerawanan pada TPS terbagi dalam beberapa kategori, yakni aman, rawan dan sangat rawan.

KSAD Tegaskan TNI AD Tegak Lurus Selama Masa Transisi Kepimpinan Presiden Jokowi

TPS dikategorikan rawan berdasarkan variabel yang dihitung dari jumlah massa pendukung. “Jika salah satu pendukungnya dominan itu aman, tapi kalau pendukungnya berimbang itu berpotensi terjadi gangguan keamanan, sehingga kami tebalkan pengamanan pasukan.”

Namun, kata Edy, situasi di Depok maupun Jakarta dan sekitarnya masih aman dan kondusif. Dia pun berharap masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dan berbondong-bondong datang ke TPS.

PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat

“Jangan takut, jangan ragu, datang ke TPS. Polri dan TNI siap mengamankan. Kalau ada pihak atau oknum tertentu yang melakukan intimidasi atau menghalangi, segera laporkan ke petugas yang ada. Kami akan menindak tegas siapa pun oknum yang melakukan intimidasi,” katanya.

Jika ditemukan ada pembuat onar atau menghalang-halangi seseorang untuk memilih maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Ketika disinggung soal pemberlakuan tembak di tempat bagi pelakunya, Edy mengatakan, itu bergantung kondisi atau situasi. “Kita ada aturan, kalau melihat situasi yang ada jangan sampai ada. Kami berharap situasi kondusif,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengaku tidak khawatir dengan informasi itu. “Saya pikir ada titik rawan hanya yang bersinggungan saja. Saya yakin Depok aman dan kondusif, mudah-mudahan bisa kita lewati pemilu ini dengan damai,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya