Biaya Pemilu Mahal, Menko Darmin Sebut Rugi Kalau Enggak Nyoblos

Menko Perekonomian Darmin Nasution.
Sumber :
  • Arrijal Rachman/VIVA.co.id.

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, telah menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 20, Kelurahan Pancoran, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Dia berharap, hasil dari Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 akan menghadirkan pemimpin yang baik untuk Indonesia dalam lima tahun mendatang.

Selama Jadi Menko, Darmin Akui Sulit Koordinasi ke Menteri Pertanian

Menurut dia, metode pemilu yang digunakan Indonesia saat ini memang belum tentu memberikan hasil yang benar. Namun, ditegaskannya, pemilihan pemimpin dengan melibatkan suara masyarakat secara umum sudah menjadi bentuk proses yang benar untuk mendapatkan pemimpin negara yang terbaik.

"Nah, tentu saja kalau masing-masing memilih dengan baik, maka hasilnya mudah-mudahan akan baik. Ya metode yang benar belum tentu hasilnya benar, tapi paling tidak metode yang benar itu sudah satu langkah menuju benar," kata Darmin usai menggunakan hak suaranya, Rabu, 17 April 2019.

Pemerintah Kesulitan Salurkan KUR sektor Produktif

Dia pun menambahkan, alasan utama yang menyebabkannya mau untuk menggunakan hak suaranya pada pemilu, khususnya tahun ini, karena penyelenggaraan pemilu dikatakannya tidak menggunakan biaya yang sedikit. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, anggaran Pemilu 2019 mencapai Rp24,8 triliun.

"Hak ya harus dipakai, kalau enggak dipakai ya rugi. Bukan kita-kita yang rugi, negara juga rugi, bayangin bikin pemilu itu biayanya mahal. Kalau malah tidak dilaksanakan, itu namanya bikin usaha besar itu menjadi tidak terpenuhi," ungkap dia.

Daya Saing RI Turun, Menko Darmin: Perbaikan Negara Lain Lebih Cepat 

Meski Darmin menutup rapat-rapat siapa pemimpin yang dipilihnya, baik untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden, maupun anggota legislatif, dipastikannya bahwa dia memilih sesuai dengan hati nuraninya.

"Ya kan kalau itu nanti dibilang masing-masing lagi ngomong sendiri-sendiri ya beda. Kamu mau nanya saya milihnya siapa gitu, saya milihnya ya katanya hati nurani, ya sudah hati nurani," tutur Darmin.

Eks Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution

Erick Thohir Tunjuk Darmin Nasution Jadi Komut Pupuk Indonesia

Darmin menggantikan Bungaran Saragih.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2020