Real Count TKD Jatim: Prabowo Unggul di Daerah Kelahiran SBY

Ketua TKD Jatim menunjukkan hasil real count pilpres di Posko TKD Jatim Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu malam, 17 April 2019.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Tujuh daerah jadi sorotan Tim Kampanye Daerah atau TKD Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Jawa Timur. Pasalnya, hingga data masuk 80 persen, hasil penghitungan berdasarkan data Form C-1 atau  real count internal TKD di tujuh daerah itu mengunggulkan Prabowo-Sandiaga. Salah satunya di Kabupaten Pacitan, daerah kelahiran Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

PDIP Minta Penetapan Prabowo Ditunda karena Gugatan di PTUN, KPU Tegaskan Ini

Tujuh daerah itu ialah Kabupaten dan Kota Probolinggo, Bojonegoro, Magetan, Sumenep, Pamekasan, dan Pacitan. Berdasarkan pengamatan VIVA di Posko TKD Jatim Jalan Basuki Rahmat Surabaya, hingga pukul 23.00 WIB, suara Prabowo-Sandi di tujuh daerah itu masih unggul.

Suara Prabowo yang paling signifikan ialah di Kabupaten Pamekasan dan di bawahnya ada Pacitan. Namun, secara keseluruhan, hingga data masuk 80 persen, pasangan calon Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di Jatim dengan perolehan suara 60,5 persen, sementara Prabowo-Sandi 39,5 persen. 

Budi Arie Sebut Hak PDIP Nyatakan Jokowi-Gibran Bukan Kader Lagi

"Sekali lagi dari tujuh kabupaten, Probolinggo kabupaten dan kota, kemudian Pacitan, Bojonegoro, Magetan, Sumenep sama Pamekasan, kita masih kurang. Tapi kalau dilihat ada peningkatan dibanding tahun 2014, waktu itu kita kalah di 14 kabupaten," kata Ketua TKD Jatim Inspektur Jenderal (purn) Machfud Arifin.

Dia mengatakan, hasil real count itu berdasarkan data Form C-1 yang dikantongi tim Jokowi-Ma'ruf dari seluruh Tempat Pemungutan Suara di seluruh daerah di Jatim. "Saya berharap, kalau bisa nanti finalnya 65 (persen) bisalah, 63 (persen) bisa naik ke atas. Ini masih 60 persennya masuk sini," ujar Machfud.

Gerindra Sebut Petinggi Nasdem Bawa Kabar Gembira buat Prabowo
Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Presiden PKS: Ikhtiar Sudah Kita Optimalkan meski Hasil Tak Sesuai dengan Harapan

Presiden PKS menyatakan menghormati putusan MK atas perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 meski tidak sesuai dengan keinginan dan harapan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024