- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Hermansyah, mengklarifikasi pemberitaan yang menyebutkan bahwa mengampanyekan istrinya, Herni Herdiani, sebagai caleg Partai Perindo untuk DPR RI, di Bandung, Selasa lalu.
Hermansyah menegaskan, dalam pertemuan itu bukan dalam rangka kampanye, melainkan acara perkenalan diri kepada seluruh pegawai di Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Sebagai orang baru, saya harus memperkenalkan diri. Nah, untuk istri saya ini agak susah memperkenalkan karena beda dunia: saya PNS, istri saya dunianya politik," ujar Hermansyah dalam jumpa pers di Bandung, Rabu malam, 17 April 2019.
Memperkenalkan istrinya kepada para pegawai, kata Hermansyah, diperlukan karena ada kegiatan Pemerintah Provinsi yang mengharuskan mengikutsertakan istri. “Jadi, enggak ada ajakan untuk milih atau minta bantu untuk kepentingan politik," katanya.
Mengenai kartu nama, Hermansyah mengatakan, bukan merupakan alat peraga kampanye (APK). Pemberian itu merupakan bentuk perkenalan pertama dengan saling tukar kartu nama.
"Kartu nama itu memang ada lambang partai, bukan APK. Seperti kitalah orang baru mau memperkenalkan diri, mau ngasih kartu nama, kaya saya orang PNS di kartu nama pasti ada logo pemerintah; pengusaha ada logo perusahaannya, anggota partai pun demikian pasti ada logo partainya,” dalihnya.
Hermansyah sebelumnya dilaporkan mengampanyekan istrinya sebagai caleg Partai Perindo dalam sebuah pertemuan di kantor gubernur Jawa Barat, Gedung Sate, Bandung, Selasa lalu. Hermansyah dikabarkan mengumpulkan jajaran para pegawai di Biro Humas dan Protokol di ruang Papandayan Gedung Sate dan meminta untuk memilih Herni.