- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin Erick Thohir, menyampaikan bahwa Pemilu adalah pesta demokrasi bagi seluruh rakyat meski terdapat beda pilihan.
Ia meminta, agar hajatan lima tahunan ini yang telah berjalan lancar patut diapresiasi.
"Ini adalah sebuah pesta bagi kita semua, tidak melihat pilihan, tapi untuk bangsa kita. Dan tentu Pak Jokowi sendiri sudah menyampaikan bahwa nanti quick count, exit poll, sudah memenangkan pihak 01, tapi nanti kan yang resmi (tunggu) KPU," kata Erick di Djakarta Theater, Rabu 17 April 2019.
Erick menyampaikan, pihaknya masih menunggu penghitungan manual yang disebut dirilis 22 Mei mendatang. Ia mengajak agar ajakan Jokowi benar-benar dipahami seluruh masyarakat dan para pendukung untuk kembali rukun.
Perhelatan kampanye hampir 7 bulan berlangsung, Erick mengulang pernyataan Jokowi yang meminta agar polarisasi dua kubu pendukung lantaran perbedaan sikap politik harus diakhiri.
"Kita tidak boleh terus terus terpecah pecah gara- gara pemilu, harus segara konsolidasi," ujarnya.
Erick juga menyampaikan, agar seluruh tim kampanye dan elemen pendukung lainnya mengawal suara hingga resmi ditetapkan penyelenggara.
Saat ini, kata dia, masih bekerja simpul - simpul tim pemenangan memantau pergerakan suara di hari pertama pasca pemungutan suara.
"Ya terus kita jaga. Bukan berarti habis ini kita selesai, tidak," ujarnya.