KPU Ungkap Alasan Terlambatnya Logistik Pemilu ke Daerah-daerah

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman menjelaskan persoalan pemilu yang terjadi di beberapa daerah. Hal ini terkait dengan logistik untuk pemilihan umum yang terlambat di sejumlah wilayah di Indonesia.

Pengawasan Pilkada 2024 di Kabupaten Puncak Papua Terancam Tak Maksimal

Menurut Arief, hari ini diadakan pemilu susulan bagi daerah yang logistik terlambat seperti Papua. Hanya memang ia tak merinci jumlah pasti untuk pemilu susulan.

Ia juga memaparkan alasan keterlambatan logistik di Papua. Di sana disebut ada kendala distribusi sampai ke tingkat bawah bahkan sebelumnya Arief menyebut karena faktor jarak tempuh di Papua yang cukup rumit.

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

"Ya hari ini kami perintahkan untuk dilakukan pemilu susulan. Bukan pemilu ulang. Kalau ulang itu udah dilaksanakan artinya," kata Arief di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis 18 April 2019.

Panjangnya alur distribusi kata Arief memang membuat keterlambatan logistik terjadi.

Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua Ditemukan Saat Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO

"Untuk logistik yang telat, kalau dari KPU RI sudah distribusikan, tiba di sana sesuai dengan jadwal yang kita kerjakan. Hanya teman-teman di sana kan harus menindaklanjuti dengan sortir, lipat, packing, masuk ke kotak-kotak, kemudian distribusi berjenjang dari kabupaten ke kecamatan, desa, kelurahan sampai dengan TPS," ucapnya.

"Ya mungkin ada kendala-kendala pada saat distribusi ke tingkat bawah itu." (mus) 
 

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran

Salah satu tantangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nanti adalah persoalan konflik di Papua. Jusuf Kalla yang pernah tangani konflik Aceh, ikut memberi saran

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024