Tiga Faktor yang Bikin Jokowi Menang Versi Gus Ipul

Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul
Sumber :
  • Rahmad Noto/Jawa Timur/VIVA

VIVA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Saifullah Yusuf, berpendapat ada tiga hal yang membuat Jokowi menang. Bahkan, Gus Ipul sapaan akrabnya, menyebut dari hasil quick count, perolehan suara Jokowi di Jawa Timur mencapai 65 persen.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

"Ada tiga hal yang buat Pak Jokowi menang, pertama karena kinerja Jokowi," kata Gus Ipul, melalui keterangannya, Kamis, 18 April 2019.

Kedua, Gus Ipul menilai kemenangan Jokowi juga karena suara dari NU. Menurutnya, NU solid dalam memenangkan Jokowi lantaran melihat sosok Kiai Ma'ruf Amin.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Yang kedua, NU Solid, karena pemersatunya Kiai Ma'ruf," katanya.

Untuk yang ketiga, Gus Ipul mengatakan di Jatim banyak tokoh lokal yang turut serta menghimpun suara untuk Jokowi.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Ini juga karena kinerja tokoh lokal, siapa saja? Banyak tokoh lokal, tapi tidak bisa saya sebutkan satu persatu," lanjutnya.

Gus Ipul pun mengajak masyarakat untuk menghargai apa pun hasil Pilpres 2019. Sebabnya, perolehan suara ini merupakan keputusan rakyat yang sudah berbondong-bondong ke TPS.

Ngaji Kebangsaan

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, mengatakan elite NU seperti Mahfud MD, Gus Ipul, Khofifah Indar Prawansa, berhasil mengkonsolidasikan warga NU lewat bahasa yang identik dengan mereka, yakni ngaji kebangsaan.

"Kalau mau dekati suatu kaum maka harus paham bahasa kaum itu. Jawa Timur kan mayoritas NU semua. Jadi ngaji itu bahasa yang identik dengan nahdiyin. Terbukti Jokowi-Ma'ruf jadi menang besar, di Jatim," kata Ujang saat dihubungi wartawan.

Selain itu, Ujang mengaku nahdiyin terbukti patuh dengan tokoh-tokoh atau elite NU untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf di pilpres 2019. Nahdiyin disebut sudah sadar jika Jawa Timur adalah basis NU dan wajib memenangkan calon yang dijagokan oleh organisasi bentukan Hasyim Asy'ari tersebut.

"Ini poin penting untuk tokoh NU di Jatim seperti Mahfud MD, Khofifah, dan Gus Ipul, dan juga Gusdurian," kata Ujang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya