Dampingi Prabowo, Mengapa Sandiaga Pucat dan Lemas?

Ekpresi Sandiaga Uno saat Dampingi Prabowo Deklarasi Kemenangan
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA - Calon Presiden Prabowo Subianto kembali mendeklarasikan diri sebagai pemenang Pilpres 2019. Dalam deklarasi yang ketiga kalinya, Prabowo terlihat ditemani wakilnya, Sandiaga Uno.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Kehadiran Sandiaga memang menjadi perhatian lantaran dua deklarasi sebelumnya, Sandiaga tampak tak menemani Prabowo. Meskipun menemani Prabowo, Sandiaga tak mengeluarkan sepatah kata pun. Ia hanya diam dengan muka pucat dan lemas.

Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN), Ferry Musyidan Baldan, mengatakan kondisi Sandiaga sedang kurang fit saat Prabowo membacakan deklarasi.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Agak-agak (sakit). Makanya tadi diminta sama Pak Prabowo untuk press conference meskipun belum bisa bicara karena memang kondisi perlu rest (istirahat)," ujar Ferry di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis, 18 April 2019.

Kehadiran Sandiaga, kata Ferry, untuk menjawab segala rumor yang mengatakan bahwa Sandiaga terlibat percekcokan dengan Prabowo dalam pembacaan deklarasi kemenangan.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Ini kan saya kira untuk menjawab apa yang semalam dirumorkan karena memang kemarin Pak Sandi ada di K4 (Kertanegara). Saya berdiri di sampingnya Bu Nur (istri Sandi). Kemudian ketika dokter datang "Di mana Pak sandi?" Di atas saya bilang gitu, terus press conference berjalan. Makanya tadi ketemu saya peluk saya bilang gimana chief. (Dijawab) ini masih oleng-oleng melayang. Ya udah tenang saja, sehat Insya Allah," katanya.

Ia pun menyebut kondisi Sandiaga hari ini pun masih dalam keadaan tidak sehat. Hal itu terlihat dari gestur Sandiaga yang tak ikut mengangkat tangan dengan tinggi saat Prabowo mengucapkan takbir dan merdeka.

"MemangĀ orang kalau lagi tidak fit kan gitu. Makanya kemarin waktu enggak tampil itu karena pucat," katanya.

Sementara itu, Ketua Pusat Monitoring Relawan Prabowo-Sandi Erwin Aksi menyebut kondisi Sandiaga hari ini dalam keadaan sakit.

"Lagi sakit. Sakit lambung kalau angkat tangan ketinggian nanti kena," ujarnya.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Wakil Ketua BPN, Priyo Budi Santoso. Priyo mengatakan dia sempat berbincang dengan Sandiaga sebelum deklarasi Prabowo. Dalam pembicaraannya, Sandiaga mengaku kurang fit lantaran kurangnya istirahat.

"Sempat bincang-bincang sama saya, selama 5 menit, beliau agak kurang sehat, kecapean luar biasa. Karena rata-rata hanya tidur 2 jam. Apalagi umrah kemarin, juga masih capek dan padat, dan cegukan, suaranya gak bisa keluar. Itu memang tadi nyata," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya