BPN: Kenapa Hanya Suara Prabowo yang Salah Input oleh KPU

Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ridho Permana

VIVA - Jubir Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, menanggapi kasalahan KPU dalam menginput data C1 di website resmi sistem penghitungan (situng) KPU. Menurut Andre, kesalahan input ini agak sedikit janggal.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Menurutnya, kesalahan input itu terkesan seperti disengaja. Sebab, kata Andre, sebagian besar KPU salah menginput data hanya di suara Prabowo-Sandi saja, sedangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf minim kesalahan dalam input.

"Situng KPU itu berbeda dengan C1 yang ada di kami alasannya KPU ini ada yang salah input tapi lucunya kalau salah input kenapa Pak Prabowo terus yang salah input. Kalau salah input itukan random, ada Pak Jokowi, ada Pak Prabowo," kata Andre di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat, 19 April 2019.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Menurut Andre, saat ini data resmi di website KPU yang semestinya menjadi acuan masyarakat. Maka dari itu, relawannya akan bekerja tanpa henti untuk memantau input data di KPU jangan sampai ada kecurangan.

"Relawan Kami, pendukung kami akan terus mempelototi 1 per 1, dari input data yang dilakukan oleh KPU. Kami pun juga mendapatkan informasinya dari masyarakat-masyarakat yang punya suara di TPS C1 di TPS mereka, cek di situng KPU sesuai atau tidak inputnya," ujar Andre.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

BPN Prabowo-Sandi meminta masyarakat terus memantau jalannya rekapitulasi suara. Sebab, saat ini BPN menemukan beberapa indikasi kecurangan dan partisipasi masyarakat dalam mengawal suara ini sangat dibutuhkan.

"Saya ingin menyampaikan pesan Pak Prabowo mari bersama dalam 3 hari terakhir ini kita jaga rekapitulasi yang ada di tingkat kecamatan," ujarnya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024