PDIP Tantang BPN Prabowo-Sandi Adu Data Pilpres

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Mohammad Yudha Prasetya

VIVA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menantang Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga transparan membuka data perolehan suara Pilpres 2019 yang diklaimnya telah menang 62 persen. Menurut Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, transparansi data itu diperlukan supaya tidak ada pihak yang saling klaim kemenangan.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Itu bagian transparansi ke publik, terlalu bahaya untuk urusan strategis kalau isinya main klaim. Karena tiga kali yang diumumkan Prabowo itu datanya berbeda-beda, tetapi katanya semua sudah fiks," kata Hasto di kantor PDIP, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2019.

Hasto menyebut pentingnya transparansi dan kejujuran dalam menyampaikan data dan informasi kepada publik. Apalagi data tim Prabowo sangat berbeda dengan quick qount atau hitung cepat sejumlah lembaga survei, serta perhitungan internal atau Sainte Lague yang dilakukan PDIP berdasarkan C1 terverifikasi.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Bahkan digaransi Hasto, berdasarkan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP, sampai siang tadi atau pukul 14.00 dengan data masuk tujuh persen, pasangan Jokowi-Maruf Amin sudah mendulang 63 persen.

Hasto juga bersedia bila data perolehan suara BSPN PDIP diadu dengan data milik BPN Prabowo-Sandiaga maupun Partai Gerindra.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Kalau KPU mau membandingkan antara data kami (PDIP) dengan Partai Gerindra, BPN, kami juga siap untuk dicek sistemnya, ahli IT, data-data masuk, dokumen C1 bisa saja dicek secara random, kan bisa dilakukan cek," kata Hasto.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024